• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
Tuesday, 16 August, 2022
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Yang Terlihat kadang Menipu

July 7, 2022
in Nasihat, Unggulan
Seperti Rezeki Burung

Ilustrasi, foto: wallup.net

69
SHARES
533
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

APA yang terlihat kadang tak sesuai dengan aslinya. Apa yang terlihat, jika diyakini, kadang juga menipu.

Dari jauh gunung terlihat berwarna biru. Begitu harmonis dengan latar warna langit yang tampak seperti gradasi biru dan putihnya awan.

Tapi, cobalah dekati gunung dan temukan faktanya. Ternyata, tak ada warna biru sedikit pun.

Dahulu orang begitu terpesona dengan penampakan bulan. Mungkin sekarang pun masih. Seolah bulan seperti wajah cantik menawan tanpa cacat.

Namun, ketika teknologi menemukan alat melihat bulan lebih dekat, kesan cantik bulan hilang begitu saja. Permukaan bulan ternyata berlubang-lubang. Seperti kulit wajah yang terjejaki jerawat parah.

Itu jika tak ada unsur manipulasi atau tipuan. Bayangkan jika tampilan dimaksudkan untuk manipulasi, tentu akan peluang berhasilnya jauh lebih mudah lagi. Karena secara normal pun tampilan kadang tidak sesuai aslinya.

Para mufasir ada yang menggali makna ‘iqra’ dalam wahyu pertama. Secara bahasa ‘iqra’ itu artinya bacalah. Tapi, apa yang mau dibaca, karena saat wahyu itu turun ruangan gua begitu gelap.

Maknanya, bacalah dengan keadaan di sekitarmu yang tampak dari atas ketinggian bukit ini. Keadaan tentang Mekah. Keadaan tentang orang-orang yang terlihat seperti titik yang bergerak. Keadaan tentang langit di atasnya yang berdiri kokoh dengan hiasan bintang gemintang.

Seolah ‘iqra’ bermakna melihat tidak dengan apa adanya. Tapi dengan bimbingan hidayah ilahiyah. Ada organ lain dari tubuh kita yang jauh lebih tajam melihat, yaitu hati.

Inilah kenapa Allah menyebut orang-orang kafir dengan buta hati. “Sesungguhnya bukan mata (yang di kepalanya) yang buta. Tapi (mata) hatinya yang buta.”

Saat ini kita berada di akhir zaman. Era di mana penuh tipu-tipu. Era yang disebut Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dengan era Dajjal.

Namun, kadang kita menikmati era ‘tipu-tipu’ itu. ‘Tipu-tipu’ dalam skala kecil, mungkin. Ada wajah tidak putih bisa terlihat sangat putih. Ada rambut lurus bisa dikemas menjadi keriting.

Ada ilmu untuk belajar bicara manis dan menawan. Bukan agar orang mudah memahami. Tapi, agar orang memahami sesuai yang dikemaskan.

Ada juga ilmu tentang penampilan. Bukan agar bisa tampil sesuai akhlak yang diajarkan Islam. Tapi, lebih untuk memikat mata yang melihat.

Bahkan saat ini tersedia teknologi olah tampilan melalui media informasi. Ada yang gemuk bisa terlihat begitu langsing ideal. Anda yang kurang mancung jadi tampak seperti face Arab. Anda yang berkulit coklat tua tampak menjadi putih berkilau. Dan hasil olahan itu bisa disebar kemana yang diinginkan.

Jadi, jangan seratus persen mensahihkan apa yang terlihat oleh mata. Cobalah minta fatwa dari hati.

Hati yang jernih akan memberikan sinyal keraguan ketika menangkap hal yang janggal. Meskipun hati ada di dalam. Meskipun hati tak seperti mata yang bisa melihat langsung.

Teknologi modern juga mengajarkan, tak perlu teropong untuk melihat kesibukan aneka pesawat di atas langit. Tak perlu jendela untuk menangkap pemandangan di sekitar kapal selam. Cukup dengan radar.

Itulah fungsi hati kita. Jadikan ia radar untuk melihat sesuatu yang sulit terlihat. Jadikan hati sebagai pemberi fatwa, apakah yang terlihat baik atau sebaliknya. [Mh]

 

Tags: Yang Terlihat kadang Menipu
Previous Post

5 Amalan yang Dianjurkan di Hari Arofah

Next Post

Kisah Seseorang yang Mencela Sahabat Rasulullah

Next Post
Kisah seseorang mencela sahabat Rasulullah

Kisah Seseorang yang Mencela Sahabat Rasulullah

Tata cara berdoa yang baik

4 Tata Cara Berdoa yang Baik

Penyebab penyakit hati

Waspadai Penyebab Penyakit Hati

FOKUS+

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    16261 shares
    Share 6504 Tweet 4065
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    5834 shares
    Share 2334 Tweet 1459
  • Ayat dan Hadits Tentang Tauhid

    1740 shares
    Share 696 Tweet 435
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    4824 shares
    Share 1930 Tweet 1206
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    1870 shares
    Share 748 Tweet 468
  • Resep Gurih Nasi Tumpeng

    506 shares
    Share 202 Tweet 127
  • Kumpulan Hadits untuk Diamalkan Sehari-hari

    542 shares
    Share 217 Tweet 136
  • Pertempuran Sierra Elvira, Bencana bagi Kerajaan Castile

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Renungan dari Burung Elang dan Burung Gagak

    223 shares
    Share 89 Tweet 56
  • Siapa yang Bertanggung Jawab atas Bullying di Sekolah?

    312 shares
    Share 125 Tweet 78
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • CAREERS

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga