• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 11 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Yang Nyata dan Yang Semu

September 8, 2023
in Nasihat
Tanda Dekatnya Hari Kiamat Sudah Tampak di Arab

Ilustrasi, foto: four season hotel and resort

82
SHARES
633
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

YANG nyata dan yang semu selalu hadir di setiap hidup kita. Sayangnya, tak semua orang memahami betul, mana yang nyata dan mana yang semu.

Dunia dan akhirat seperti dua sisi yang sering tertukar. Yang nyata terlihat semu, dan sebaliknya: yang semu terlihat begitu nyata.

Ketika seseorang bersedekah, apa yang terpikir pada umumnya: sebagian uangnya telah berkurang. Karena, telah disedekahkan. Syukurnya, sisa uangnya masih banyak.

Ada dua sisi tentang yang nyata dan semu di momen itu. Yaitu, seolah nyata adalah uangnya yang masih sisa banyak. Dan yang semu adalah uangnya yang berkurang karena telah disedekahkan.

Dalam paradigma inilah, sangat wajar jika orang bersedekah dengan jumlah yang sangat sedikit. Karena ia menganggap bahwa yang nyata adalah apa yang saat ini ia punya. Dan yang disedekahkan menjadi hal semu yang tak lagi ia pedulikan.

Padahal menurut pandangan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Harta miliknya yang nyata adalah yang telah ia sedekahkan. Sementara sisanya adalah yang semu, yang tak lama lagi akan menjadi milik orang lain.

Paradigma inilah yang dimiliki sahabat mulia Nabi yang bernama Abdurrahman bin Auf radhiyallahu ‘anhu. Ketika Nabi membutuhkan dana besar dalam perjuangan Islam, Abdurrahman bin Auf selalu menyisakan harta untuk hidupnya dalam jumlah yang sedikit. Sebuah kebalikan seperti yang kita pahami.

Episod yang lain adalah tentang ibadah. Nabi menjelaskan bahwa dua rakaat sebelum Shalat Subuh lebih baik dari dunia dan isinya.

Meski informasi ini disampaikan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, tidak banyak orang yang tertarik. Bahkan Shalat Subuh pun bisa kesiangan.

Bayangkan jika ada malaikat yang siap mentransfer uang bagi siapa yang shalat dua rakaat sebelum Shalat Subuh. Besar uangnya sangat luar biasa. Maka, akan begitu banyak orang yang berebut untuk bisa melaksanakan ibadah sederhana ini.

Lagi-lagi, banyak orang yang tidak bisa membedakan mana yang semu dan mana yang nyata. Karena tidak terlihat, maka yang nyata menjadi semu. Begitu pun sebaliknya.

Allah subhanahu wata’ala berfirman, “Dan mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat hanyalah kesenangan (yang semu).” (QS. Ar-Ra’d: 26)

Islam tidak mengajarkan bahwa hidup miskin itu mulia. Tidak juga mengajarkan bahwa jabatan duniawi itu tak perlu. Karena sebaik-baik harta dan jabatan adalah yang berada di tangan orang yang beriman.

Peringatan yang semu dan yang nyata adalah tentang orientasi hidup. Seperti yang diajarkan Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani bahwa dunia itu cukup diletakkan di tangan saja, bukan di hati.

Meskipun harta banyak, jabatan tinggi; tapi posisi semuanya tidak berada di hati. Hanya sekadar alat untuk meraih yang nyata sebenarnya: kebahagiaan akhirat. [Mh]

Tags: akhirat yang abadiDunia yang fana
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Bagaimana Poligami yang Benar dalam Islam?

Next Post

Inilah Kenapa Orang Percaya Mitos

Next Post
Belajar dari Awan Mendung

Inilah Kenapa Orang Percaya Mitos

Banyak Orang Bermimpi Cepat Sukses

Aku Membayangkan Begini Mungkin di Surga Nanti

Selalu Ada Kemungkinan Berubah

Empat Sisi Negatif Mitos

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1475 shares
    Share 590 Tweet 369
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3094 shares
    Share 1238 Tweet 774
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4977 shares
    Share 1991 Tweet 1244
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7487 shares
    Share 2995 Tweet 1872
  • AWG Gelar Konferensi Pers Penolakan Delegasi Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 Jakarta

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Wanda Hamidah Soroti Kekejaman Israel: Tak Punya Hati, Tak Punya Adab

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    836 shares
    Share 334 Tweet 209
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2009 shares
    Share 804 Tweet 502
  • Keutamaan Doa Rodhitu Billahi Robba

    3115 shares
    Share 1246 Tweet 779
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    372 shares
    Share 149 Tweet 93
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga