• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 13 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Muliakan Zurriyah Nabi

Desember 23, 2024
in Nasihat
Di Penghujung Ramadan

Ilustrasi, foto: wallpapers.com

74
SHARES
570
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ZURRIYAH Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam terus ada hingga akhir zaman. Hormati dan muliakan mereka.

Sebuah kisah menarik diriwayatkan oleh Ibnul Jauzi dan Ibnu Qudamah. Yaitu tentang sebuah keluarga dari zurriyah atau keturunan Nabi yang mengalami kesulitan hidup.

Keluarga ini merupakan keturunan Nabi dari jalur Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu. Suatu hari, keluarga ini pindah dari kota ke sebuah desa. Tak seorang pun di desa itu yang mengetahui kalau mereka keturunan Nabi.

Mereka pindah karena sang kepala keluarga sakit. Setelah pindah, sang kepala keluarga meninggal dunia dengan meninggalkan istri dan anak-anak mereka yang masih kecil.

Kehidupan keluarga ini menjadi teramat sulit. Tak ada pemasukan, sementara sang istri hanya ibu rumah tangga.

Namun begitu, sang istri berusaha keras untuk tidak meminta-minta. Tapi, bagaimana mungkin ada pemasukan jika tak ada yang bekerja. Sementara, jika si istri ini bekerja, anak-anak mereka akan terlantar tanpa orang dewasa yang mengawasi.

Karena keadaan yang memaksa, sang istri menitipkan anak-anaknya ke masjid. Sementara itu, ia berusaha mencari-cari bantuan ke orang-orang yang bisa diandalkan.

Di sebuah pasar, ia melihat ada seorang lelaki yang dikerumuni banyak orang. Sepertinya lelaki ini tokoh di desa itu. Setelah bertanya ke orang sekitar, ia mendapatkan kabar kalau lelaki itu seorang kepala desa.

Ia menghampiri lelaki itu. Dengan ucapan setengah berbisik ia terpaksa mengabarkan tentang keprihatinan diri dan anak-anaknya yang kelaparan.

“Anda siapa?” ucap si kepala desa terheran.

“Kami bagian dari zurriyah Nabi. Saya dan anak-anak saya kelaparan. Sekarang mereka di sebuah masjid. Mohon bantuannya,” ungkap si wanita.

Kepala desa ini tidak menunjukkan wajah terkejut. Justru ia berkilah, “Apa ada bukti kalau kalian zurriyah Nabi?”

Wanita ini menjelaskan bahwa tidak ada yang bisa memberikan kesaksian kalau ia dan anak-anaknya keturunan Nabi. Hal itu karena di desa itu belum ada orang yang mengenalnya.

Kepala desa mengabaikan keterangan si wanita. Ia pun meninggalkan si wanita begitu saja.

Si wanita ini tak berpasrah diri. Ia mencari-cari lagi sosok yang bisa dimintai bantuan. Dan ia pun melihat ada lelaki yang kaya berada di keramaian.

Ia pun mendapat kabar dari orang sekitar kalau lelaki ini seorang pengusaha yang kaya. Tapi, agamanya majusi atau penyembah api.

Tak peduli dengan agamanya, si wanita ini pun menceritakan hal yang sama seperti yang ia lakukan terhadap kepala desa.

“Jadi, kalian keturunan Rasulullah?” ucap si majusi ini kepada si wanita.

Karena kasihan, si majusi meminta pembantunya untuk memastikan keberadaan anak-anak si wanita ini di sebuah masjid. Si wanita dan anak-anaknya yang kelaparan pun akhirnya ditampung di salah satu rumahnya. Mereka diberikan makanan dan sarana yang layak.

Kembali ke si kepala desa yang ketika tidur, ia bermimpi melihat sosok Rasulullah dari kejauhan. Saat itu sudah hari kiamat. Rupanya Rasulullah sedang dikerumuni umatnya yang meminta syafaat.

Si kepala desa pun dengan berdesak-desakan ingin juga meminta syafaat kepada Rasulullah. Dan, akhirnya ia pun berhasil menjumpai Rasulullah.

“Ya Rasulullah, berikan aku syafaat. Aku umatmu,” ucapnya kepada Rasulullah.

Rasulullah menoleh ke arah si kepala desa. Rasulullah mengatakan, “Engkau umatku? Apa ada bukti?”

Si kepala desa terbangun dari mimpi. Tubuhnya merinding. Ia teringat pertemuannya dengan seorang wanita yang meminta pertolongan. Wanita itu mengaku zurriyah Nabi, sementara ia membalasnya dengan pertanyaan, “Apa ada bukti?

Ia pun menyadari kesalahannya. Dengan tergesa-gesa, si kepala desa mencari keberadaan wanita itu dan anak-anaknya. Akhirnya, ia mendapat kabar kalau mereka sudah ditampung oleh saudagar majusi.

“Permisi, apa benar Anda menampung seorang wanita dan anak-anaknya yang merupakan zurriyah Nabi?” tanya si kepala desa kepada saudagar majusi.

“Benar. Mereka sudah tidak kelaparan lagi. Mereka sudah hidup layak,” jawab si majusi.

“Bisakah mereka engkau kembalikan kepadaku?” tanya si kepala desa.

“Maaf, tidak bisa!” jawab si majusi.

“Baiklah, akan aku ganti uangmu dengan nilai seribu dinar (sekitar 7,5 milyar rupiah),” ucap si kepala desa.

“Ha, aku tahu. Pasti kamu mimpi bertemu Rasulullah. Aku juga mimpi bertemu Rasulullah. Aku sudah mendapatkan keberkahan berlimpah sejak mengurus mereka. Allah memberikanku hidayah hingga menjadi muslim dan melancarkan semua usahaku,” ungkap si mantan majusi. Ia menolak permintaan si kepala desa.

**

Menghormati dan memuliakan zurriyah Nabi berarti juga menghormati dan memuliakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Begitu pun sebaliknya. [Mh]

 

 

 

 

 

 

 

 

Tags: Muliakan Zurriyah Nabi
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Jangan Lakukan Ini, Walau Tengah Konflik dengan Pasangan

Next Post

Nina Zatulini Liburan di Eropa, Tampil Kece dengan Balutan Hijab dan Outfit Musim Dingin

Next Post
Nina Zatulini Liburan di Eropa, Tampil Kece dengan Balutan Hijab dan Outfit Musim Dingin

Nina Zatulini Liburan di Eropa, Tampil Kece dengan Balutan Hijab dan Outfit Musim Dingin

Simak Beberapa Wisata di Jawa Tengah Terbaru

Simak Beberapa Wisata di Jawa Tengah Terbaru

Harus Sabar Mendisiplinkan Anak Bangun Pagi

Harus Sabar Mendisiplinkan Anak Bangun Pagi

  • Ride for Palestine 2 Disambut Meriah di Batang, Semua Elemen Turun Tangan Dukung Aksi 1.000 KM untuk Palestina

    Ride for Palestine 2 Disambut Meriah di Batang, Semua Elemen Turun Tangan Dukung Aksi 1.000 KM untuk Palestina

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7609 shares
    Share 3044 Tweet 1902
  • Dian Pelangi: Sambut Ramadan dengan Hati Bersih

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1559 shares
    Share 624 Tweet 390
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3192 shares
    Share 1277 Tweet 798
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5124 shares
    Share 2050 Tweet 1281
  • Tafsir Dua Ayat Terakhir Surat Yasin

    857 shares
    Share 343 Tweet 214
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5155 shares
    Share 2062 Tweet 1289
  • Beberapa Warna Hijab yang bisa Kamu Mix and Match dengan Gamis Hitam

    89 shares
    Share 36 Tweet 22
  • FORTASI MTs Muhammadiyah Batang 2025: Adventure of the Habits Tanamkan Karakter Sejak Dini

    78 shares
    Share 31 Tweet 20
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga