• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Menunggu yang Pasti

Mei 14, 2022
in Nasihat, Unggulan
Sedih Itu Maunya Setan

Ilustrasi, foto: MyJoyOnline

88
SHARES
679
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

HIDUP ini seperti ruang yang bernama menunggu. Hampir semua alur hidup itu selalu menunggu. Yaitu menunggu sesuatu yang pasti dan tidak pasti.

Ketika manusia mulai bisa berpikir dan mengenal lingkungan, segala kesibukannya hampir disebut menunggu. Menunggu ingin sekolah, menunggu meraih cita-cita, menunggu kenaikan kelas dan kelulusan, menunggu diterima kerja; dan akhirnya menunggu jodoh.

Setelah dapat jodoh, kegiatan berikutnya lagi-lagi menunggu. Menunggu kelahiran bayi, menunggu si bayi menjadi remaja dan dewasa, menunggu datangnya masa tua, dan seterusnya.

Persoalannya kadang bukan apa yang ditunggu. Bukan pula berapa waktu yang harus disediakan untuk durasi menunggu. Tapi, apakah yang ditunggu itu seperti yang dibayangkan atau lain sama sekali.

Dengan kata lain, ada hal yang tidak pasti dari kegiatan menunggu. Tidak pasti dalam waktu yang dibutuhkan, dan tidak pasti tentang kesesuaian antara yang diharapkan dengan kenyataan nanti.

Bagaimana mungkin bisa pasti karena hidup ini memang seperti berada di dua alam: pasti atau nyata, dan tidak pasti atau ghaib.

Buat seorang mukmin, kita percaya dengan takdir. Itulah ketentuan Allah subhanahu wata’ala yang tidak dikabarkan kepada kita, meskipun ketentuan itu tentang diri kita sendiri.

Siapa di antara kita yang sudah tahu di mana akan lahir dan menetap di bumi ini. Siapa yang tahu seperti apa sekolah, pekerjaan, dan jodoh kita nanti. Dan siapa yang tahu berapa lama usia hidupnya.

Tak seorang pun tahu. Hanya Allah subhanahu wata’ala yang tahu. Semua yang ditunggu-tunggu itu bahkan sudah ditentukan hasilnya puluhan ribu tahun sebelum alam raya ini diciptakan.

Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan bahwa Allah telah menulis takdir semua makhluk lima puluh ribu tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi.

Apakah kabar dari baginda Nabi ini menggiring kita menjadi pasrah dan hilang energi? Bukan ke situ arahnya. Tapi menuntun kita agar selalu berdoa di setiap ikhtiar hidup ini.

Silahkan kita membayangkan seperti apa wujud yang ditunggu-tunggu itu nanti. Silahkan pula kita mengira-ngira berapa lama masa menunggu itu. Dan silahkan pula kita berupaya penuh agar yang ditunggu itu sesuai dengan yang dibayangkan.

Namun, mintalah kepada Yang telah menentukan hasil itu. Tentu, bersamaan dengan ikhtiar maksimal. Karena ikhtiar merupakan perintah Allah yang memiliki nilai tersendiri.

Berdoalah agar apa yang ditunggu itu bernilai baik, meskipun kenyataannya tidak sesuai dengan yang dibayangkan. Karena apa yang dibayangkan belum tentu baik. Dan yang terbaik adalah apa yang akan Allah berikan sebagai jawaban dari doa kita.

Jadi, silahkan nikmati kegiatan menunggu. Bersyukurlah dengan apa yang telah Allah berikan. Dan, bersabarlah dengan hasil yang tidak kita harapkan. [Mh]

 

 

Tags: Menunggu yang Pasti
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kasih Sayang Nabi Muhammad Kepada Musuh

Next Post

Mau Melahirkan itu Prestasi

Next Post
Kejutan-kejutan Suami Istri (2)

Mau Melahirkan itu Prestasi

Aksi Solidaritas YBM PLN untuk Keluarga Korban Gantung Diri di Sragen

Aksi Solidaritas YBM PLN untuk Keluarga Korban Gantung Diri di Sragen

Hari nakba 15 mei

Tentang Hari Nakba yang Diperingati Setiap 15 Mei oleh Warga Palestina

  • Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

    Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

    80 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1969 shares
    Share 788 Tweet 492
  • Literasi Jadi Fokus Gebyar PORTADIN Kota Bekasi 2025

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7360 shares
    Share 2944 Tweet 1840
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2992 shares
    Share 1197 Tweet 748
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1360 shares
    Share 544 Tweet 340
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    466 shares
    Share 186 Tweet 117
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4908 shares
    Share 1963 Tweet 1227
  • Gebyar PORTADIN Kota Bekasi 2025: Dorong Literasi untuk Masa Depan Anak Disabilitas

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Bakti Wanita kepada Orangtua Setelah Menikah

    518 shares
    Share 207 Tweet 130
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga