• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 10 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Manusia di Alam Semesta yang Besar

Juni 13, 2023
in Nasihat
Lima Hikmah Ibadah Haji

Ilustrasi, foto: blogspot.com

79
SHARES
606
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SEORANG mahasiswa filsafat menceritakan pengalamannya menjadi mualaf. Hanya Islam yang bisa menjawab kebingungannya selama ini.

Ia pernah menyimpan pertanyaan besar tentang manusia dan alam semesta. Pertanyaan itu adalah kenapa harus ada kiamat kalau hanya untuk memusnahkan umat manusia.

Menurutnya, bumi di mana manusia tinggal tak ubahnya seperti butiran pasir di jutaan galaksi yang tak terbilang. Sayang sekali harus menghancurkan yang besar itu hanya untuk memusnahkan bumi di mana manusia tinggal.

Jawaban itu tak kunjung ia temukan di agamanya. Pun tak ia temukan di agama-agama lain hingga akhirnya ia menemukan Islam.

Setidaknya kegusarannya itu terjawab dalam Surah Al-Baqarah ayat 29. “Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu, kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.”

Logika kita yang tidak seberapa rasanya sulit memahami bahwa alam raya yang besar ini hanya ‘aksesoris’ untuk manusia di bumi.

Imam Ibnu Katsir menafsirkan ayat di atas. Menurutnya, Allah menciptakan bumi terlebih dahulu baru kemudian menyempurnakannya dengan tujuh lapis langit.

Para ahli lain pun menjelaskan bahwa Ka’bah yang berada di Mekah merupakan titik pusat alam semesta yang terhubung langsung dengan ‘Arsy Allah subhanahu wata’ala.

Seolah seisi alam semesta berputar terus-menerus tanpa henti mengelilingi Ka’bah, seperti berputarnya jamaah haji atau umrah yang melaksanakan thawaf.

Jadi, keberadaan manusia bukan di posisi yang terpisah satu sama lain dengan seisi alam semesta. Sebaliknya, semua satu rangkaian dalam satu putaran beribadah kepada Allah subhanahu wata’ala. Dan pusatnya ada pada eksistensi manusia itu sendiri.

Masya Allah. Betapa besar dan agungnya Allah subhanahu wata’ala. Kalau aksesoris untuk manusia di bumi yang sementara ini saja sebesar dan sedahsyat itu, bagaimana dengan balasan yang telah Ia siapkan untuk hamba-hambaNya yang beriman dan bertakwa.

Maha Benar Allah dalam firman-Nya, “Dan bersegeralah kalian mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imran: 133)

Karena itu, jangan terbuai dan terpedaya dengan ‘remeh-temeh’ kehidupan saat ini. Tugas utama hidup ini adalah beribadah kepada Allah. Suatu saat, dengan iman dan takwa itu, kita akan menikmati kenikmatan yang bukan lagi aksesoris, melainkan yang sebenarnya. [Mh]

Tags: Manusia di Alam Semesta yang Besar
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Ulama Yahudi yang Mengajukan 3 Pertanyaan kepada Rasulullah

Next Post

BAKN Kritisi Ambisi Pemerintah dalam Pembangunan Infrastruktur yang Tidak Disertai Kemampuan Domestik

Next Post
BAKN Kritisi Ambisi Pemerintah dalam Pembangunan Infrastruktur yang Tidak Disertai Kemampuan Domestik

BAKN Kritisi Ambisi Pemerintah dalam Pembangunan Infrastruktur yang Tidak Disertai Kemampuan Domestik

Membangun Keluarga Harus Sukses

Membangun Keluarga Harus Sukses

Kita Sampai di Penghujung Bulan Dzulqa'dah

Keutamaan Amalan pada Bulan Dzulqa'dah

  • Tanda kebesaran Allah dalam surat An-Naba

    Cara Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat

    138 shares
    Share 55 Tweet 35
  • Cara Membaca Al-Qur’an yang Dilarang

    418 shares
    Share 167 Tweet 105
  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    149 shares
    Share 60 Tweet 37
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5183 shares
    Share 2073 Tweet 1296
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    87 shares
    Share 35 Tweet 22
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3263 shares
    Share 1305 Tweet 816
  • Resep Choco Lava Ala Blue Band

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7694 shares
    Share 3078 Tweet 1924
  • MyFundAction Dirikan Dapur Umum untuk 302 Jiwa Korban Banjir di Tapanuli Selatan

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5198 shares
    Share 2079 Tweet 1300
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga