• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 13 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Malam Kumandang Takbir

April 9, 2024
in Nasihat
Lebaran Politik Ala Indonesia
76
SHARES
585
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KUMANDANG takbir menggema di seantero jagat raya. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Semua yang selain Allah, kecil, termasuk ego kita.

Malam bahagia yang dituju akhirnya tiba. Kumandang asma Allah yang besar dan agung mengisi seluruh ruang jagat raya.

Malam takbiran merupakan malam kemenangan. Menang dari apa? Menang dari ego diri yang bisa berkolaborasi dengan jahatnya bisikan setan.

Menang karena akhirnya seluruh rangkaian tarbiyah Ramadan berlalu sukses. Meskipun perjalanannya melelahkan dan menyusahkan.

Inilah makna malam takbiran. Malam sempurnanya ketundukan kepada keagungan Allah subhanahu wata’ala. Dan seluruh rangkaian amaliyah Ramadan menjadi bukti dari ketundukan itu.

Seperti itu pula makna malam takbiran yang pernah dilalui keluarga Nabi Ibrahim alaihimussalam. Malam kemenangan perjuangan mereka dari godaan setan yang menyesatkan.

Jadi, jangan pernah membayangkan malam takbiran sebagai malam ‘kemerdekaan’. Atau, malam kebebasan. Bebas untuk bisa kembali pada rutinitas dosa di luar Ramadan.

Karena persepsi itulah yang ingin dibangun setan. Silakan bahagia. Silakan bergembira. Hal ini karena bulan yang mengekang sudah tidak berlaku lagi. Inilah malam kebebasan untuk kembali memanjakan nafsu.

Sebagian orang pun berpesta. Pesta karena tak ada lagi yang mengekang. Tak ada lagi yang membatasi. Dan tak ada lagi yang membuat fisik dan batin capek menahan diri.

Setan menggelorakan semangat kebebasan. “Ayo puaskan malam kebebasan ini! Hidupkan lagi dosa-dosa yang terkekang selama Ramadan!”

Ciri mereka yang mampu memaknai malam takbiran secara benar begitu jelas. Mereka tetap di rutinitas ibadah malam. Bahkan mereka memeriksa diri, jangan-jangan ibadah Ramadan berlalu tanpa bekas.

Tak ada pesta di situ. Justru muhasabah diri itu mengantarkan mereka untuk berempati dengan fakir miskin di sekitar tempat tinggal.

Mereka menangkap bahagia karena kasih sayang Allah. Karena Allah menjaga mereka tetap istiqamah selama Ramadan. Ungkapan sayang itulah tertular dalam empati mereka kepada fakir miskin.

Bahagia malam takbiran itu bukan karena kita punya kelengkapan untuk berpesta: pesta camilan, pesta busana, dan akhirnya pesta wisata dan poya-poya.

Bukan itu. Malam takbiran, sekali lagi, karena Allah tetap bersemayam dalam ruhani kita. Menerangi hati kita. Membekali kita hidayah untuk melalui hidup di sebelas bulan berikutnya.

Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar! Walillahil Hamdu. [Mh]

 

 

Tags: Malam Kumandang Takbir
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

dr Ayu Widyaningrum, Pilih Tebar Kebahagian di Bulan Ramadhan bersama Hampir 1000 Anak Yatim daripada Jalani Hidup Sosialita

Next Post

Kemenag Tetapkan 1 Syawal 1445 H Jatuh pada 10 April 2024

Next Post
Kemenag Tetapkan 1 Syawal 1445 H Jatuh pada 10 April 2024

Kemenag Tetapkan 1 Syawal 1445 H Jatuh pada 10 April 2024

Ramadanku Kali ini Berbeda

Ramadanku Kali ini Berbeda

Saling Menasehati Merupakan Perintah Dari Al Qur'an

Saling Menasehati Merupakan Perintah Dari Al Qur'an

  • Salimah Bogor Bersama 1400 Anggota Salimah Ikut Aksi Bela Palestina di Jakarta

    Salimah Bogor Bersama 1400 Anggota Salimah Ikut Aksi Bela Palestina di Jakarta

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4984 shares
    Share 1994 Tweet 1246
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7497 shares
    Share 2999 Tweet 1874
  • Viral, Canyoning Banyak Digemari Kalangan Muda dan Jadi Destinasi Baru di Bogor

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3101 shares
    Share 1240 Tweet 775
  • Ratusan Jamaah Bela Palestina di Gebyar Milad 23 Tahun Salimah Bojonggede

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5100 shares
    Share 2040 Tweet 1275
  • Saleh Aljafarawi, Jurnalis Palestina yang Syahid dalam Bentrokan di Kota Gaza

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Peran Besar Kaum Perempuan Terhadap Perubahan

    1084 shares
    Share 434 Tweet 271
  • Good News from JIBS

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga