• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 18 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Jangan Manjakan Diri Kita

Maret 14, 2023
in Nasihat
Tentang Ibadah Kita di Sisi Allah

Ilustrasi, foto: imb.org

78
SHARES
597
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

TUBUH kita dirancang untuk bergerak. Jiwa kita dirancang untuk bertempur melawan takut. Jangan malas bergerak, dan jangan ragu untuk maju.

Ada yang unik dari tubuh kita. Kalau tubuh tidak dipaksa untuk bergerak, maka akan lemah dan sakit. Begitu pun dengan jiwa kita. Kalau tidak diarahkan untuk bertempur melawan musuh, jiwa kita akan kerdil.

Perhatikan perbedaan antara tubuh orang kota dengan orang desa. Orang kota lebih ringkih. Sementara orang desa lebih tahan banting.

Kenapa? Bukan karena tentang gizi. Bukan pula karena orang desa lebih nyenyak tidur. Tapi karena orang desa lebih banyak ‘memaksa’ tubuhnya untuk bergerak daripada orang kota.

Perhatikan pula desain syariah yang ditujukan untuk tiap individu yang beriman. Syariah lebih banyak ‘memaksa’ tubuh kita untuk bergerak.

Misalnya, waktu shalat Subuh yang teramat pagi. Tidur memang bagus, tapi lebih bagus lagi ‘dipaksa’ untuk bergerak saat fajar sudah tiba.

Bukan hanya dipaksa bergerak. Tapi juga dipaksa untuk disiram dengan air dingin atau mandi. Kalau saja kita menuruti apa kata nafsu, maka kita akan memanjakan tubuh kita.

Begitu pun dalam syariah puasa Ramadan. Makan dan minum secara rutin memang bagus untuk tubuh kita. Tapi ‘memaksa’ tubuh untuk istirahat makan dan minum di siang hari akan jauh lebih bagus lagi. Setidaknya selama satu bulan penuh itu.

Perhatikan pula syariah Haji. Mana dari sekian ritual haji yang tidak bergerak? Mana dari sekian ritual haji yang tidak berpanas-panasan? Mana dari sekian ritual haji yang tidak melelahkan?

Pertanyaannya, apakah setelah selesai menunaikan ibadah haji orang akan sakit? Apakah setelah berpuasa Ramadan sebulan penuh orang akan merasakan busung lapar? Apakah karena terbiasa bangun dan mandi sebelum Subuh orang akan rematik?

Justru sebaliknya. Ibadah haji menjadikan tubuh dan jiwa kita begitu bugar. Puasa Ramadan menjadikan tubuh kita seperti selesai ikut terapi kesehatan. Dan bangun dan mandi sebelum Subuh justru menjadikan tubuh kita sangat sehat dan enerjik.

Jadi, jangan manjakan tubuh kita. Dan juga, jangan manjakan jiwa kita.

Islam datang di generasi sahabat Rasul juga dalam bentuk ‘paksaan’ tubuh dan jiwa mereka untuk selalu bergerak.

Di periode Mekah, mereka memang tidak berperang. Tapi perjalanan hijrah mereka begitu sangat melelahkan.

Begitu pun ketika mereka tak lagi hijrah. Jumlah program jihad mereka bisa dibilang melampaui kewajaran yang bisa mereka lakukan. Bayangkan, selama sepuluh tahun di Madinah, sejarah mencatat terdapat 85 kali peperangan, besar dan kecil.

Padahal, mereka bukan berasal dari sekolah militer. Mereka hanya pedagang biasa, peternak biasa, dan peladang biasa.

Syariah dan dakwah ‘memaksa’ generasi masa itu menjadi sosok hebat yang tak pernah ada bandingnya di era generasi mana pun.

Jadi, masih ingin memanjakan tubuh dan jiwa kita dengan ‘paket-paket’ istirahat dan bersantai? Silahkan jika kita tidak ingin menjadi super hebat seperti para sahabat Rasulullah radhiyallahum ajma’in. [Mh]

 

Tags: Jangan Manjakan Diri Kita
Previous Post

Sambut Ramadan, Kitabisa dan LAZ Al Azhar Bagikan Paket Sembako

Next Post

Ketua Umum IKADI: Menolak Timnas Israel Amanat Konstitusi

Next Post
Media Sosial dalam Perspektif Al-Qur'an

Ketua Umum IKADI: Menolak Timnas Israel Amanat Konstitusi

Keluarga Berlimpah Berkah Saat Peduli kepada Anak Yatim dan Ibunya (Bag.1)

Keluarga Berlimpah Berkah Saat Peduli kepada Anak Yatim dan Ibunya (Bag.1)

Islamic Fashion Institute menggelar Haflatu At-Takhorruj Batch 12

Islamic Fashion Institute Gelar Haflatu At-Takhorruj Batch 12

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga