ISLAMIC Fashion Institute menggelar Haflatu At-Takhorruj Batch 12 pada gelaran MUFFEST 2023 yang diselenggarakan pada tanggal 7 hingg 10 Maret 2023.
Sebanyak 134 outfit yang ditampilkan terdiri dari karya 23 lulusan kelas Reguler dan 7 kelas Komunitas. Yang berbeda dari graduation sebelumnya adalah tampilnya busana pria dari koleksi beberapa orang lulusan dan hadirnya kelas komunitas.
Sebanyak 30 orang graduates bisa menyelesaikan koleksinya tepat waktu sehingga bisa tampil di Muffest kali ini.
Di pertengahan tahun 2023 ini akan dibuka kelas lanjutan untuk yg ingin fokus pada busana pria karena tidak bisa dipungkiri saat ini para pria juga sudah mulai banyak yang tampil modis .
Sedangkan kelas komunitas adalah kelas pendek yang berdurasi empat bulan dengan kriteria peserta yang sudah memiliki brand, kelas komunitas ini lebih fleksibel waktu belajarnya dan hanya satu kali dalam satu minggu mengingat kesibukan para owner brand.
Baca Juga: Islamic Fashion Handbook, Upaya Menjadikan Indonesia sebagai Kiblat Busana Muslim Dunia
Islamic Fashion Institute menggelar Haflatu At-Takhorruj Batch 12
Batch satu ini telah lulus sebanyak tujuh orang kelas komunitas yaitu: Eneng Yani Mulyani (Ryani), Fonny Novriana (Maheswari), Sri Erna Nurmala (Nallahhijab), Tata Trizka (TRZ), Lisda Damayanti (Kannasya), Mia Tresnawati (Giok) dan Dewisa Poetre (Selluv).
IFI saat ini sudah bekerja sama dengan negara-negara lain dalam upaya terus memperkenalkan busana modest dan busana muslim kepada dunia melalui jalur akademisi.
Pada tahun 2022 telah belajar di IFI sebanyak 15 orang mahasiswa sekolah fashion di NZ (Whitecliffe) berkat kerjasama dengan Giles Brooker.
Mereka belajar selama enam minggu dengan pembiayaan penuh dari pemerintah NZ. Di tahun 2023 IFI bekerja sama dengan KSR College di India untuk menyelenggarakan kegiatan di sekitar G20 2023 India berupa Symposium tingkat Dunia, Workshop dan Fashion Show yang terdiri dari enam designer Indonesia, enam designer India dan enam designer manca negara lainnya.
Harapan kedepannya Indonesia akan semakin dikenal sebagai pusat busana modest dan busana muslim dunia, sehingga menjadi pusat benchmark bagi para mahasiswa dunia.
Selain itu yang tidak kalah menarik adalah tampilnya kolaborasi antara salah satu lulusan yaitu Saalih Alisya Rahardja X Beeme, produk skin care bayi yang mengusung tema busana untuk ibu hamil dan menyusui sehingga tampil berbeda dari yang lainnya.
Dan tema ini telah membawa koleksi dari Saalih mendapatkan BEST CONCEPT untuk kategori kelas reguler. [Ln]