• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 28 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Jaga Persaksian Baik Orang ke Kita

Januari 11, 2024
in Nasihat
Merangkul dengan Hati

Ilustrasi, foto: Pinterest

79
SHARES
611
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

PERSAKSIAN orang akan menjadi kunci nasib baik dan buruk seseorang di sisi Allah. Semoga kita menjadi ahlul khair dari orang di sekeliling kita.

Suatu kali, para sahabat tengah dalam perjalanan bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Mereka melalui rombongan pembawa jenazah, kemudian sahabat mengenali jenazah sebagai orang baik. Nabi pun mengucapkan, “Wajabat.” (atau patut untuknya)

Setelah berlalu, mereka pun melalui rombongan pembawa jenazah lainnya. Para sahabat juga mengenali jenazah itu sebagai orang buruk. Nabi pun mengucapkan, “Wajabat.”

Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu bertanya, kenapa Rasulullah mengucapkan kata ‘wajabat’ di kedua jenazah itu.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “(Pada jenazah pertama) kalian puji dengan kebaikan, maka patut baginya masuk surga. Sedang (pada jenazah kedua) kalian sebut dengan keburukan, maka patut baginya neraka.

“Kalian adalah saksi-saksi Allah di muka bumi.” (HR. Bukhari)

Begitu sederhananya nasib seseorang setelah kematiannya. Yaitu, tergantung pada persaksian orang-orang sekitarnya. Kalau baik, maka Allah menilainya dengan kebaikan (surga). Dan kalau buruk, Allah juga menilainya dengan keburukan (neraka).

Persaksian orang-orang sekitar merupakan hal yang alami. Tidak dibuat-buat. Tidak pula karena korban pencitraan atau anti pencitraan.

Orang-orang sekitar, seperti tetangga, sanak kerabat, mitra bisnis, dan lainnya; akan memberikan persaksian apa adanya. Karena mereka telah berinteraksi begitu lama, bahkan seumur hidup sang jenazah.

Mungkin saja, orang-orang jauh terkecoh sehingga menilai salah tentang jenazah. Hal ini karena mereka korban pencitraan atau anti pencitraan. Melalui media sosial, misalnya.

Tapi, orang-orang yang selama ini dekat tidak bisa terkecoh. Mereka menyaksikan secara jelas seperti apa sosok sang jenazah.

Biasanya, selepas menyalatkan jenazah, imam akan minta penegasan dari jamaah shalat yang hadir. “Apakah jenazah ini min ahlil khair (orang baik)?” Maka para jamaah shalat akan serempat menjawab, “Khair!”

Kemudian, imam pun menutup tanya jawab itu dengan mengucapkan, “Wajabat lahul jannah.” (Maka patut baginya surga)

Ketika kita sudah menjadi jenazah, tak sedikit pun ada kesanggupan kita untuk merekayasa sosok kita di mata para tetangga. Kita akan menjadi kita apa adanya.

Masalahnya seperti yang disampaikan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: persaksian orang-orang dekat itulah yang menjadi penilaian Allah subhanahu wata’ala.

Mumpung masih belum menjadi jenazah, ada baiknya kita bermuhasabah apa penilaian orang-orang sekitar kita tentang kita. Dan berusahalah untuk menjadi baik seperti yang akan kelak mereka persaksikan untuk kita. [Mh]

 

 

 

 

Tags: Jaga Persaksian Baik Orang ke Kita
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Hati-Hati Bunda, Jangan Beri Anak-Anak Raw Milk!

Next Post

Hari Pertama Sidang Mahkamah Internasional Soal Gugatan Genosida Israel oleh Afrika Selatan

Next Post
Hari Pertama Sidang Mahkamah Internasional Soal Gugatan Genosida Israel oleh Afrika Selatan

Hari Pertama Sidang Mahkamah Internasional Soal Gugatan Genosida Israel oleh Afrika Selatan

4 Manfaat Minyak Zaitun bagi Bayi, Bisa untuk Pijat sampai Atasi Ruam

4 Manfaat Minyak Zaitun bagi Bayi, Bisa untuk Pijat sampai Atasi Ruam

Abdullah bin Umar, Sahabat yang Menghindari Jabatan dan Anti Kekerasan

Abdullah bin Umar, Sahabat yang Menghindari Jabatan dan Anti Kekerasan

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5088 shares
    Share 2035 Tweet 1272
  • ALISA Khadijah-ICMI Mimika Sukses Gelar Training Motivation 2025

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7558 shares
    Share 3023 Tweet 1890
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3148 shares
    Share 1259 Tweet 787
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4562 shares
    Share 1825 Tweet 1141
  • Sedekah Kuah Sayur

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2033 shares
    Share 813 Tweet 508
  • Ketahui Isi Ikrar Teks Sumpah Pemuda

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Gelar Seminar Kebangsaan, KB PII Sulsel Hadirkan Ketua MPR RI

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    677 shares
    Share 271 Tweet 169
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga