• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 1 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Imajinasi Perut Lapar

Maret 12, 2024
in Nasihat
Tren Kuliner Ramadan Nggak Ada Matinya

Ilustrasi, foto: CNN Internasional

82
SHARES
633
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

IMAJINASI bisa dibilang sebagai kemampuan otak untuk membayangkan sesuatu dengan melibatkan pengalaman dan wawasan. Lalu, seperti apa imajinasi di saat perut lapar?

Orang bijak mengatakan, kalau mau belanja ke pasar, isi dulu perutnya. Karena orang lapar akan memunculkan imajinasi ‘ingin ini dan itu’, di luar kadar yang diperlukan.

Seperti itulah mungkin umumnya kita saat ini. Di saat sedang berpuasa, khususnya pada sore hari, imajinasi tentang nikmatnya makanan dan minuman sedang liar-liarnya.

Bayangkan jika di sore itu orang yang berpuasa ‘ngabuburit’ atau jalan-jalan sore. Maka, imajinasinya akan dikuatkan dengan pemandangan aneka makanan dan minuman yang begitu aduhai.

Buat yang tidak punya uang mungkin akan membuang imajinasi itu sejauh-jauhnya. Tidak realistis! Tapi buat yang punya uang, meskipun sedikit, akan tergiur untuk memenuhi imajinasinya.

Tapi untuk mereka yang punya nalar kuat, imajinasi dengan mudah bisa dipatahkan. Kalau pun ia belanja, hanya akan disesuaikan dengan kebutuhan. Meskipun kemampuannya ada.

Lalu, bagaimana dengan nasib yang ada uang dan nalarnya lemah? Nah, pihak inilah yang paling rentan diombang-ambing imajinasi saat lapar.

Imajinasi muncul saat ada dorongan. Kalau dorongannya lapar dan haus, maka imajinasi yang lahir tak jauh dari aneka makanan dan minuman.

Dorongan akan jauh lebih kuat lagi ketika target terpajang begitu menarik. Ya, saat orang yang berpuasa berjalan-jalan atau pergi ke pasar di saat sore, maka imajinasi akan seperti bocah manja yang buru-buru minta dipenuhi keinginannya.

Apa yang berikutnya terjadi? Di hampir setiap pajangan makanan dan minuman, di situ ada keinginan. Imajinasinya menghipnotisnya, “Ah, enaknya jika makan ini dan itu, minum ini dan itu.”

Karena uang dianggap tak masalah atau masih terjangkau, maka apa pun yang diinginkan, akan dibeli. Buat apa? Untuk memenuhi selera imajinasi.

Lalu, apakah semua yang dibeli itu benar-benar akan dimakan? Rasanya tidak. Karena imajinasi, seperti apa pun daya dukungnya, akan dibatasi oleh kapasitas perut.

Tidak mesti orang yang tidak makan siang, maka kapasitas perutnya di makan siang bisa ditumpuk untuk makan sore saat berbuka. Kalau dipaksakan, perut akan over kapasitas.

Dan yang menarik dari imajinasi orang lapar adalah ketika perut merasa cukup, maka imajinasi tentang aneka makanan lain akan lenyap dengan sendirinya. Meskipun aneka makanan itu sudah terhidangkan.

Karena itu, berhati-hatilah dengan imajinasi perut lapar. Bukan puasanya yang salah. Tapi kemampuan pengendalian diri kita yang perlu ditingkatkan.

Kalau sedang berpuasa, jangan biasakan jalan-jalan sore di tempat yang memajang aneka makanan dan minuman. Perbanyak berzikir dan beristigfar. Dengan begitu kita akan menikmati apa yang sudah disediakan, bukan apa yang diada-adakan. [Mh]

 

 

 

Tags: Imajinasi Perut Lapar
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kultum Ramadan Hari Kedua, Puasa Tapi Sia-sia

Next Post

Tips Agar Tidak Malas Melakukan Shalat Tarawih

Next Post
Tips Agar Tidak Malas Melakukan Shalat Tarawih

Tips Agar Tidak Malas Melakukan Shalat Tarawih

Cara Mengatur Jam Tidur di Bulan Ramadan

Cara Mengatur Jam Tidur di Bulan Ramadan

Masjid Agung Abadiah

Masjid Agung Abadiah Curug Gelar Festival Ramadhan, Gandeng 21 UMKM

  • Mengenal Anger Release

    Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3238 shares
    Share 1295 Tweet 810
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7668 shares
    Share 3067 Tweet 1917
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    4011 shares
    Share 1604 Tweet 1003
  • The Ultimate Acropolis, Mengunjungi Spot Yunani Kuno yang Mengagumkan

    204 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Pernikahan Fiki Naki dan Tinandrose Menarik Perhatian Publik

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    441 shares
    Share 176 Tweet 110
  • Resep Seblak Mie Shirataki, Ide Olahan Menu Otentik untuk yang Sedang Diet

    188 shares
    Share 75 Tweet 47
  • Bahaya Kebiasaan Meminjam Helm

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Nasi Kebuli Ayam Istimewa

    218 shares
    Share 87 Tweet 55
  • Palestina Alquds Resto and Cafe, Tempat Makan Unik di Bogor dengan Hiasan Dinding Ornamen Masjidil Aqsha

    244 shares
    Share 98 Tweet 61
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga