• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 12 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Hikmah Ilmu Padi

November 29, 2024
in Nasihat
Hikmah Ilmu Padi

Ilustrasi, foto: blogspot.com

88
SHARES
675
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ILMU padi adalah simbol orang alim yang tawadhu. Semakin berisi, semakin merunduk.

Imam Nawawi Al-Bantani merupakan salah seorang ulama Indonesia yang berkelas internasional. Jam terbang keilmuannya bisa dibilang lebih banyak di luar daripada di dalam negeri.

Hal itu bukan keinginannya pribadi. Melainkan, karena tekanan dari pemeritah kolonial Belanda yang mempersulit dakwah ulama asli Banten ini di abad ke-18. Persis bersamaan dengan masa perjuangan Pangeran Diponegoro di tempat yang berbeda.

Ayah dari tiga putri ini belajar dan mengajar di Mekah, Mesir, Suriah, hingga Turki. Sebuah perjuangan dakwah yang luar biasa di sarana dakwah era abad 18 itu. Sedemikian besarnya penghormatan dunia Islam pada beliau, Imam Nawawi juga dinobatkan sebagai salah seorang Imam Masjid Al-Haram Mekah.

Alkisah, suatu kali Imam Nawawi sedang dalam perjalanan untuk tujuan dakwah ke suatu tempat. Ia dibantu oleh seorang muridnya dengan mengendarai seekor unta.

Meski sebagai guru, Imam Nawawi Al-Bantani tidak melupakan kerendahan hatinya. Ia meminta agar keduanya secara bergantian naik unta. Kadang Imam Nawawi yang naik, muridnya yang berjalan kaki, kadang pula sebaliknya: Imam Nawawi yang berjalan kaki.

Sayangnya, tepat di lokasi daerah tempat Imam Nawawi harus mengajar, ia yang bergiliran jalan kaki. Sementara, muridnya yang naik unta.

Orang banyak yang sudah menanti langsung menyambut. Mereka mengira orang yang menaiki unta sebagai Imam Nawawi. Mereka menyambutnya luar biasa.

Sang murid kebingungan mau bilang apa. Karena orang banyak sudah terlanjur menganggapnya sebagai sang guru, membawanya, dan mempersilakan duduk di tempat kehormatan.

Dengan kerendahan hati, Imam Nawawi hanya tersenyum ringan sambil memperlihatkan diri sebagai sosok ‘asisten’. Ia tidak meralat, apalagi memprotes. Ia membiarkan saja ‘kekeliruan’ itu berlangsung.

Dan, mulailah orang banyak mempersilakan ‘sang imam’ untuk menyampaikan dakwah. Meski sempat kikuk, sang murid tak kehabisan akal.

Ia mengatakan, “Saya persilakan asisten saya untuk menyampaikan kajian lebih dahulu.”

Imam Nawawi pun tersenyum dengan ‘kecerdasan’ muridnya. Dan, ia pun menyampaikan kajian kepada orang banyak yang sudah menanti.

Setelah selesai, orang-orang pun mengatakan, “Masya Allah, asistennya saja sehebat ini. Bagaimana gurunya?” Tapi akhirnya, kekeliruan itu pun diluruskan oleh sang murid.

**

Ilmu dan amal itu biasanya selalu selaras. Semakin tinggi ilmu keislaman seseorang, semakin bagus amalnya: akhlaknya, ibadahnya, dan jihadnya.

Berbeda jika ilmunya sekadar polesan, akan muncul ketidakselarasan antara status keilmuannya dengan amal nyatanya.

Raihlah ilmu untuk memperbagus amal diri, bukan sekadar mempercantik polesan citra diri.

Maha Benar Allah dalam firman-Nya, “…Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama…” (QS. Fatir: 28) [Mh]

Tags: Hikmah Ilmu Padi
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Benarkah Politik Itu Bagian dari Aqidah?

Next Post

Serunya Kegiatan Siswa JISc, Belajar Salam dan Bismillah Bersama Mam Fifi, Plus Nasi Goreng Spesial

Next Post
Serunya Kegiatan Siswa JISc, Belajar Salam dan Bismillah Bersama Mam Fifi, Plus Nasi Goreng Spesial

Serunya Kegiatan Siswa JISc, Belajar Salam dan Bismillah Bersama Mam Fifi, Plus Nasi Goreng Spesial

Oreshnik, Si Kacang Penghancur Dunia

Oreshnik, Si Kacang Penghancur Dunia

Orang Tua dan Pendidikan Seks

Orang Tua dan Pendidikan Seks

  • Mengenal Anger Release

    Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3098 shares
    Share 1239 Tweet 775
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7492 shares
    Share 2997 Tweet 1873
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1480 shares
    Share 592 Tweet 370
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    375 shares
    Share 150 Tweet 94
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4980 shares
    Share 1992 Tweet 1245
  • Membaca Qunut Nazilah Lebih dari Sebulan

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • Poin Penting Perjalanan Isra’ Mi’raj dari Surat Al-Isra’ Ayat 1

    1598 shares
    Share 639 Tweet 400
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4835 shares
    Share 1934 Tweet 1209
  • Zuhud Itu Kaya

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Untuk Pemula, Belajar Islam Mulai dari Mana?

    2983 shares
    Share 1193 Tweet 746
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga