• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Hidup Ini Perjalanan, bukan Tujuan

Mei 21, 2023
in Nasihat
Bahagia Itu Relatif

Ilustrasi, foto: Pinterest

324
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

HIDUP di dunia ini bagian dari perjalanan, bukan tujuan akhir di mana kita bisa beristirahat panjang.

Paradigma atau pola pikir kadang memposisikan dunia ini sebagai tempat tinggal selamanya. Seolah di sinilah kita lahir dan berakhir selamanya.

Jika hal itu yang terjadi, maka angan-angan kita tentang hidup hanya berkutat di dunia ini saja. Seperti, nanti rumah ideal kita seperti apa, kendaraannya, hartanya, jabatannya, status sosialnya, dan seterusnya.

Sehingga, seluruh potensi diri hanya dihabiskan untuk meraih angan-angan ini. Belajar untuk bisa berpenghasilan besar, bekerja untuk bisa banyak harta, dan seterusnya.

Pendek kata, jadilah seratus persen ruang hidup ini difokuskan untuk di dunia ini. Selama pencapaian cita-cita dunia tidak berhasil, kita pun menyebutnya sebagai kegagalan. Dan sebaliknya sebagai kesuksesan hidup.

Tidak heran jika begitu banyak orang yang menjadikan pencapaian dunia sebagai tingkat kehormatan seseorang. Semakin kaya, seseorang sangat terhormat, semakin miskin menjadi sangat hina.

Islam mengajarkan bahwa hidup di dunia ini sebagai perjalanan, bukan tujuan. Artinya, segala cita-cita yang ingin dicapai bukan pada kenikmatan perjalanannya, tapi pada tujuan akhirnya. Yaitu, kebahagiaan di akhirat yang abadi.

Dan karenanya, sangat wajar jika orang yang dalam perjalanan harta yang dimilikinya tidak seberapa. Hanya sekadar cukup untuk bisa tiba di tempat tujuan.

Kemuliaan seseorang pun bukan pada yang dimilikinya selamanya perjalanan, tapi pada kesiapan dan kematangannya untuk tetap istiqamah hingga di tempat tujuan.

Meski dalam bilangan tahunan, lama perjalanan sebenarnya tidak seberapa jika dibandingkan dengan lama tinggal di tempat tujuan, yaitu akhirat.

Dan Allah subhanahu wata’ala, dalam Rahman dan RahimNya, membatasi lama perjalanan seseorang sesuai kesanggupannya. Tidak akan mencapai ratusan tahun yang sangat melelahkan.

Suatu kali Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memegang kedua pundak Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma. Nabi berkata, “Jadilah engkau hidup di dunia seperti seorang musafir.

“Jika kamu berada di sore hari, jangan menunggu pagi hari. Jika kamu berada di pagi hari, jangan menunggu sore hari.

“Manfaatkanlah sehatmu sebelum sakitmu, dan hidupmu sebelum matimu.” (HR. Bukhari)

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mencontohkan, tak ada yang dimiliki Nabi dalam perjalanan hidup ini. Kecuali ‘rumah petakan’ sekadar untuk istirahat bersama keluarga. Dan itu pun akhirnya menjadi bagian dari area Masjid Nabawi saat ini. [Mh]

Tags: Hidup Ini Perjalanan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kisah Haji: Kitab Kuning yang Terselamatkan

Next Post

Agar Ramadan Membekas Sepanjang Tahun

Next Post
Agar Ramadan Membekas Sepanjang Tahun

Agar Ramadan Membekas Sepanjang Tahun

Generasi strawberry

5 Manfaat Buah Stroberi bagi Kesehatan

Kisah Kelahiran Nabi Muhammad yang Membawa Keberkahan untuk Ibu Susunya (2)

Mengatasi Area Penuaan di Wajah dengan Bahan Alami

  • Mengenal Anger Release

    Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2995 shares
    Share 1198 Tweet 749
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1972 shares
    Share 789 Tweet 493
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    468 shares
    Share 187 Tweet 117
  • Sebagai Langkah Strategis, GPC Indonesia Serahkan Jatah Kursinya di Global Sumud Flotilla

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1361 shares
    Share 544 Tweet 340
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7361 shares
    Share 2944 Tweet 1840
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4910 shares
    Share 1964 Tweet 1228
  • Yang Berhak Memandikan Jenazah Ibu

    2746 shares
    Share 1098 Tweet 687
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    343 shares
    Share 137 Tweet 86
  • OTW diganti BMW, Ini Penjelasan Ustaz

    2052 shares
    Share 821 Tweet 513
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga