• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 10 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Hidup Ini Perjalanan

Mei 16, 2022
in Nasihat, Unggulan
Mencari Jalan Selamat

Ilustrasi, foto: blogspot.com

103
SHARES
796
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

HIDUP ini sebuah perjalanan panjang. Kadang mendaki dan kadang menurun. Tapi, lebih banyak mendakinya daripada turunan.

Pernahkah naik gunung? Kalau yang pernah tentu bisa membayangkan. Kalau yang belum, ya mungkin juga bisa mengira-ngira seperti apa asyik dan penatnya.

Bagi yang nggak suka, mungkin pernah terlintas pertanyaan, “Ngapain sih, kayak nggak ada kerjaan aja!”

Mungkin ungkapan itu lebih ke arah gugatan daripada sebuah pertanyaan. Karena jawabannya memang nggak perlu.

Nah bagi yang pernah, apalagi yang hobi, akan merasakan hal lain selain asyik dan penat. Yaitu, perjalanan naik gunung itu tak ubahnya seperti sebuah perjalanan kehidupan.

Bagaimana kalau naik gunungnya tidak dengan berjalan kaki? Mungkin dengan sepeda, motor, atau mobil.

Dengan kendaraan pun, kesan perjalanan ke gunung akan memberikan hikmah seperti sebuah perjalanan kehidupan.

Ide dasar dari naik gunung itu adalah sosok puncak sang gunung. Terlihat begitu indah, meskipun dilihat dari kejauhan. Atau bahkan hanya melalui gambar atau video.

Dari situlah ada keinginan kuat untuk menikmati keindahan itu dengan lebih dekat. Ingin berada di situ. Ingin menginjakkan kaki di situ. Dan ingin mendapatkan penglihatan dari arah situ.

Berbagai keinginan inilah yang mendorong tekad untuk berjuang keras agar bisa sampai di puncak. Meskipun perjalanannya butuh keberanian, tenaga, dan bekal yang cukup.

Perjalanan menuju puncak lebih banyak naiknya daripada turun. Dan sebaliknya, perjalanan dari puncak akan lebih banyak turunnya daripada naik.

Baik naik maupun turun, dua-duanya memiliki upaya tersendiri. Naik memang berat, tapi turun pun tidak bisa dianggap ringan.

Dari semua pengalaman para pendaki, perjalanan bersama tim jauh lebih mengasyikkan daripada sendirian. Setidaknya, ada teman yang bisa diajak untuk berbagi beban dan pengalaman.

Kadang, tentang cerita berbagi ini jauh lebih berkesan daripada tentang puncak itu sendiri. Karena puncak bisa dilihat tanpa harus kesana. Tapi pengalaman berbagi tak mungkin bisa ada kesan tanpa pernah mengalaminya.

Dan akhirnya, meski semunya menyisakan capek dan mungkin sedikit luka atau cedera, mereka yang usai dari puncak merasakan bahagia.

Karena dari perjalanan itulah, mereka memperoleh pelajaran dari sebuah perjalanan yang saat ini sedang dilakoni. Yaitu, kehidupan itu sendiri.

Yah, perjalanan hidup ini langkah demi selangkah akan dilalui. Tak peduli apakah yang mengalami tergolong malas atau rajin, mau atau enggan, punya bekal atau tidak, tahu jalan atau nggak, berjalan lambat atau cepat; semua harus bergerak dan bergerak.

Ada masa di mana akan tiba di sebuah titik yang bernama puncak. Dan setelah puncak akan ada perjalanan turun setelah sebelumnya mendaki.

Semoga semua kita akan seperti pendaki saat tiba kembali dari akhir perjalanan. Yaitu rasa bahagia.

Akhir dari perjalanan hidup itu adalah kematian. Dan bahagia yang paling bernilai itu adalah bahagia di saat kematian (husnul khatimah). [Mh]

 

 

Tags: Hidup Ini Perjalanan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Deteksi Cemburu Suami Istri

Next Post

4 Macam Kelompok yang Terpapar Gangguan Jiwa karena Pandemi Covid-19

Next Post
kelompok gangguan jiwa covid-19

4 Macam Kelompok yang Terpapar Gangguan Jiwa karena Pandemi Covid-19

Bayi Sering Cegukan Itu Biasa

Bayi Sering Cegukan Itu Biasa

Resep Praktis Fudgy Brownies yang Nyoklat Banget

Resep Praktis Fudgy Brownies yang Nyoklat Banget

  • Tanda kebesaran Allah dalam surat An-Naba

    Cara Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat

    136 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Cara Membaca Al-Qur’an yang Dilarang

    417 shares
    Share 167 Tweet 104
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5183 shares
    Share 2073 Tweet 1296
  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    148 shares
    Share 59 Tweet 37
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3262 shares
    Share 1305 Tweet 816
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7694 shares
    Share 3078 Tweet 1924
  • MyFundAction Dirikan Dapur Umum untuk 302 Jiwa Korban Banjir di Tapanuli Selatan

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Resep Choco Lava Ala Blue Band

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5197 shares
    Share 2079 Tweet 1299
  • 2 Relawan Banjir Sumatera Dilaporkan Meninggal

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga