• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 10 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Filosofi Catur

Maret 11, 2022
in Nasihat, Unggulan
Filosofi Catur

Ilustrasi, foto: mpl.live

176
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Seorang anak memperhatikan permainan catur. Ia tertarik dengan berbagai sosok dan peran dalam permainan.

“Ini disebut raja. Ini ratu. Ini kuda. Ini peluncur. Ini benteng. Dan yang banyak ini pion,” ungkap sang ayah yang memperhatikan keseriusan anaknya dengan catur.

Sang anak mengangguk. Ia pun mendapatkan penjelasan fungsi masing-masing sosok itu dari ayahnya.

“Awas jangan sampai raja termakan. Karena itu tandanya kamu kalah bermain,” jelas sang ayah lagi.

Sekali lagi ia memperhatikan dua orang yang tengah bermain catur di hadapannya. Benar apa yang disampaikan ayahnya tentang masing-masing peran itu.

“Skak mat,” ucap salah seorang dari mereka. Dan permainan pun usai.

Semua bidak catur itu dikumpulkan, baik yang warna putih maupun hitam. Semua menjadi satu dalam satu wadah: raja, ratu, kuda, dan lainnya.

Saat semua bidak catur itu berkumpul dalam kotak, ia pun tiba-tiba mengangguk.

“Ah, kalau permainan usai; baik raja, ratu, kuda, peluncur, dan pion tak lagi memiliki peran apapun,” ucap sang anak mulai memahami sesuatu.

**

Hidup ini tak ubahnya seperti permainan catur. Ada peran masing-masing orang. Ada yang sebagai raja, ratu, kuda, peluncur, benteng, dan pion.

Mereka saling berhadapan satu sama lain. Mereka pun saling memakan jika strategi memungkinkan. Ada juga yang saling berlomba untuk menduduki kekuasaan lawan.

Tapi, manakala permainan usai, semua berkumpul dalam satu wadah yang sama. Tak ada lagi sosok dan peran. Yang ada sekumpulan benda dalam permainan.

Pahami sosok dan peran kita. Berperanlah sesuai jati diri kita.

Tapi sadarilah, jika “permainan” usai, tak ada lagi sosok dan peran. Tak ada lagi musuh dan kawan. Semuanya hanya sekumpulan benda dalam permainan. [Mh]

Tags: Filosofi Catur
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Hadits Larangan Duduk di Pinggir Jalan

Next Post

ASAR Humanity Kirimkan Lima Ton Bantuan Kemanusiaan ke Pasaman Barat

Next Post
ASAR Humanity Kirimkan Lima Ton Bantuan Kemanusiaan ke Pasaman Barat

ASAR Humanity Kirimkan Lima Ton Bantuan Kemanusiaan ke Pasaman Barat

Doa Saat Tidak Percaya Diri

Doa Saat Tidak Percaya Diri atau Lagi Insecure

Cara agar Hati Tenang

Cara agar Hati Tenang

  • Tanda kebesaran Allah dalam surat An-Naba

    Cara Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat

    138 shares
    Share 55 Tweet 35
  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    149 shares
    Share 60 Tweet 37
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5184 shares
    Share 2074 Tweet 1296
  • Cara Membaca Al-Qur’an yang Dilarang

    418 shares
    Share 167 Tweet 105
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    87 shares
    Share 35 Tweet 22
  • Resep Choco Lava Ala Blue Band

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3263 shares
    Share 1305 Tweet 816
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7695 shares
    Share 3078 Tweet 1924
  • Pemimpin Itu Harus Kuat

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Profil Fifi Proklawati Jubilea, Pendiri Jakarta Islamic School

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga