• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 6 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Dunia Tempat Bertarungnya Baik dan Buruk

Oktober 5, 2022
in Nasihat
Memaknai Momen Hijrah

Ilustrasi, foto: istaidcenter.com

86
SHARES
664
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

DUNIA bukan sekadar panggung sandiwara. Tapi, tempat di mana kebaikan dan keburukan dipertemukan untuk bertarung.

Allah subhanahu wata’ala menciptakan malaikat dan setan. Allah juga menurunkan para Nabi dan Rasul untuk menjelaskan mana yang baik dan buruk.

Dalam melaksanakan tugasnya, para Nabi dan Rasul pun tidak mendapat sambutan yang ‘mulus-mulus’ saja. Tapi harus menghadapi perlawanan dari pendukung keburukan. Bahkan ada Nabi yang wafat dalam tugas ini.

Pertanyaannya, kenapa Allah menciptakan kebaikan dan keburukan di waktu dan tempat yang sama. Jawaban sederhananya: agar kebaikan dan keburukan itu bertarung.

Di situlah Islam mengenalkan umatnya tentang pahala syahid, sebuah kematian yang menjadi pahala tertinggi. Jaminannya surga.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa’alaihi wasallam bersabda bahwa sehari semalam berjaga di momen jihad, pahalanya lebih baik dari dari puasa dan shalat malam selama satu bulan. (HR. Muslim)

Kalau nilai pahala berjaga sehari semalam saja sangat luar biasa, apalagi jika seluruh hidupnya diniatkan untuk berjuang melawan keburukan.

Jadi, Allah subhanahu wata’ala memberikan kita hidayah tentang kebaikan, bukan untuk mengucilkan diri dari dunia ‘pertarungan’ kebaikan dan keburukan.

Sekiranya itu yang diajarkan Islam, Nabi hanya akan mengajarkan umatnya untuk hijrah dan hijrah saja. Tanpa ada jihad. Tanpa ada pertarungan antara kebaikan dan keburukan.

Faktanya, Nabi mengajarkan apa yang Allah sampaikan dalam firman-Nya, “Dan orang-orang yang beriman setelah itu, kemudian berhijrah dan berjihad bersamamu maka mereka termasuk golonganmu….” (QS. Al-Anfaal: 75)

Jadi, bukan hanya iman dan hijrah saja yang diajarkan Nabi. Melainkan juga jihad. Dan jihad adalah makna lain dari pertarungan antara kebaikan dan keburukan, antara haq dan batil. Meskipun tidak selalu berarti perang.

Pertarungan memiliki ragam arena. Ada arena ekonomi, prestasi pendidikan, seni dan budaya, politik, media massa, desain busana, dan lainnya.

Sekali lagi, Allah menyinari hati kita dengan hidayahNya, bukan untuk diisolasi dalam ruang-ruang ‘suci’ tanpa ada konflik dan pertarungan.

Bukan itu, tapi untuk ‘liyuzhirohu ‘alad diiini kullih’: untuk memenangkannya atas segala agama.

Maha Benar Allah dalam firman-Nya, “Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar untuk memenangkannya di atas segala agama meksipun orang-orang musyrik membencinya.” (QS. 61: 9)

Jadi, jangan anggap diri kita suci sebelum berada di arena pertarungan itu. Karena suci yang sebenarnya bukan berasyik-asyik di karpet masjid yang tebal dan harum. Melainkan di arena pertarungan yang penuh konflik dan tipu daya. [Mh]

 

 

Tags: Dunia Tempat Bertarungnya Baik dan Buruk
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Dompet Dhuafa Luncurkan Wakaferse untuk Optimalisasi Potensi Wakaf di Indonesia

Next Post

Sa`d bin Ubadah Mempersilakan 80 Kaum Muhajirin Makan di Rumahnya

Next Post
Jadikanlah Segala Sesuatu Bernilai Zikir

Sa`d bin Ubadah Mempersilakan 80 Kaum Muhajirin Makan di Rumahnya

Doa Rasulullah ketika pulang

Hadits Arbain 7: Agama adalah Nasihat

Cantik yang Tetap Cantik

Cantik yang Tetap Cantik

  • Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    427 shares
    Share 171 Tweet 107
  • Tutorial Pashmina Simpel Bahan Jersey

    166 shares
    Share 66 Tweet 42
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3172 shares
    Share 1269 Tweet 793
  • Kreasikan Rayakan Milad ke-3: Merajut Cinta untuk UMKM dan Palestina

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5108 shares
    Share 2043 Tweet 1277
  • Berkat Sajian Sate Maranggi, Alfan Musthafa Raih Gelar Queensland Chef of the Year 2025 di Australia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1542 shares
    Share 617 Tweet 386
  • Menteri Tenaga Kerja: Salimah Harus Posisikan Diri untuk Majukan Generasi Muda

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ada Apa dengan Sudan

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4867 shares
    Share 1947 Tweet 1217
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga