• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 19 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Dua Sayap untuk Ayah Ibu

November 16, 2024
in Nasihat
Dua Sayap untuk Ayah Ibu

Ilustrasi, foto: Pinterest

77
SHARES
590
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

AYAH IBU paling berjasa untuk semua orang. Tanpa pamrih, tanpa menyerah, dan punya seribu satu harapan.

Ada seorang bijak tentang jasa seorang ibu. Jawabannya mungkin di luar dugaan si penanya.

Seseorang bertanya, “Saya sudah berjasa untuk ibu saya. Apakah jasa itu sudah terbalas?”

Orang bijak menanyakan tentang jasa apa yang sudah ia berikan kepada ibunya.

“Saya menggendong ibu saya selama menunaikan ibadah haji. Kemana pun ibu saya pergi, saya selalu menggendongnya,” jawab si penanya.

“Jasamu itu tak sebesar ujung jari ini,” ungkap orang bijak seraya menunjukkan ujung jarinya sebatas kuku.

“Kenapa?” tanyanya lagi.

“Perhatikanlah! Ibumu menggendongmu dengan harapan kamu bisa tumbuh besar dan punya kemandirian. Sementara kamu, boleh jadi, menggendong ibumu dengan batas pikiran bahwa suatu saat ia akan mati,” pungkas orang bijak.

**

Allah subhanahu wata’ala mengumpamakan kerendahan hati seorang anak kepada ayah ibunya yang sudah tua dengan dua sayap burung (janaaha): dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang… (QS. 17: 24).

Siapa pun kita, dahulunya seorang bayi, seperti anak burung yang hanya bisa menganga ketika induknya datang ke sarang membawa sesuatu. Manakala si anak burung dewasa, dua sayapnya yang berperan dalam mencari makan. Bukan lagi induk mereka.

Di saat seorang anak tumbuh dewasa dan bisa mencari makan, saat yang sama pula orang tua mungkin tak lagi mampu mencari makan.

“Rendahkanlah sayapmu saat di hadapannya!” Jangan tunjukkan kelebihanmu, kecerdasanmu, kekuatanmu; di saat usia lemah mereka, karena dulunya kamu hanya bisa menganga.

Hormati orang tua yang sudah lemah, dan sayangi mereka sebagaimana mereka menyayangi kita di saat kecil. [Mh]

 

 

Tags: Dua Sayap untuk Ayah Ibu
Previous Post

Master Chef Competition JISc Bertema Create A Menu With Confidence

Next Post

Antara Penghuni Surga dan Neraka

Next Post
Rasulullah Mengadu Kepada Allah

Antara Penghuni Surga dan Neraka

Hakikat Kekayaan

Hakikat Kekayaan

Madu jadi Sumber Daya Pembunuh Bakteri yang Ampuh

Madu jadi Sumber Daya Pembunuh Bakteri yang Ampuh

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga