MUNGKIN tidak terlihat seperti berada dalam botol beruang lucu itu, tetapi madu merupakan sumber daya pembunuh bakteri yang ampuh.
Dikutip dari aboutislam.net, dalam Islam, surah ke-16 Al-Qur’an disebut Lebah. Beberapa ayat dalam surah ini menyebutkan;
(Dan Tuhanmu telah mengajarkan lebah untuk membuat sarang-sarangnya di bukit-bukit, di pohon-pohon, dan di tempat-tempat kediaman manusia, kemudian memakan segala hasil bumi dan mencari jalan-jalan Tuhannya yang luas. Dari perut lebah keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan-Nya bagi orang-orang yang berpikir.) [QS. An-Nahl [16]: 68-69].
Baca juga: Film Dokumenter So You Want To Be A Muslim, Menyoroti Perjalanan Spiritual Mualaf Amerika Utara
Madu jadi Sumber Daya Pembunuh Bakteri yang Ampuh
Lebah dan beberapa serangga terkait menghasilkan madu. Mereka membuatnya dari sekresi tanaman yang mengandung gula yang disebut nektar bunga, atau serangga lain (embun madu kutu daun).
Proses produksi ini terdiri dari beberapa langkah; regurgitasi, aktivitas enzimatik, dan penguapan air.
Faktanya, madu mendapatkan rasa manisnya dari monosakarida fruktosa dan glukosa. Madu memiliki rasa manis yang hampir sama dengan gula pasir.
Selain itu, madu mengandung 64 kalori dalam satu sendok makan (15 ml) yang setara dengan 1272 kJ per 100 g.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Makanan manis ini memiliki sifat kimia yang menarik untuk dipanggang dan memiliki rasa yang khas jika digunakan sebagai pemanis.
Sebagian besar mikroorganisme tidak tumbuh dalam madu, sehingga madu yang disegel tidak akan rusak, bahkan setelah ribuan tahun. [Din]