• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 9 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Cara Bijak Menegur Orang

November 22, 2024
in Nasihat
Jangan Simpan Sampahnya

Ilustrasi, foto: stmargaretmary.org

74
SHARES
569
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

MENEGUR untuk ‘meluruskan yang bengkok’ diwajibkan dalam Islam. Meski begitu, caranya harus bijaksana.

Dua cucu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, Hasan dan Husein radhiyallahu ‘anhuma, mendapati seorang tua yang salah dalam berwudhu. Keduanya ingin menegur dan meluruskan.

Masalahnya, Hasan dan Husein masih tergolong anak-anak. Rasanya, kurang bijak jika menegur orang tua dengan cara menggurui. Keduanya pun bersepakat dengan sebuah cara.

“Paman, menurut kakak saya, cara wudhu saya salah,” ujar Hasan.

“Paman, menurut adik saya, cara wudhu saya juga salah,” ucap Husein.

Pendek kata, keduanya berhasil menarik perhatian si orang tua. Dan keduanya pun akhirna mengatakan, “Paman, tolong perhatikan cara wudhu kami. Mana di antara kami yang wudhunya salah.”

Orang tua itu memperhatikan cara berwudhu Hasan dan Husein. Rasanya, cara wudhu keduanya sangat baik. Bahkan, jauh lebih baik dari cara berwudhunya sendiri.

Saat itulah ia menyadari kesalahannya selama ini. Kedua anak inilah yang cara wudhunya paling benar dan ia sendiri yang salah.

“Baiklah. Cara wudhu kalian tidak ada yang salah. Akulah yang berwudhunya salah,” ucap si orang tua sambil mengucapkan terima kasih kepada Hasan dan Husein.

**

Niat baik saja tidak cukup untuk meluruskan yang bengkok. Perlu juga cara yang sangat baik.

Terlebih lagi jika yang diluruskan orang yang ‘di atas’ kita: lebih senior, lebih berkuasa, atau lebih tinggi tingkat pendidikannya.

Semua amal baik ini tidak akan berhasil jika tanpa satu hal: ikhlas. Yaitu, tidak ingin menunjukkan kelebihan diri, tidak ingin menjatuhkan yang ditegur, dan tidak ingin menyebarkan kesalahan. Hanya ingin meraih ridha Allah subhanahu wata’ala. [Mh]

 

 

Tags: Cara Bijak Menegur Orang
Previous Post

Gelar Wakaf & Zakat Run 2024: BWI, Kemenag dan BAZNAS Ajak Masyarakat Berolahraga Sambil Beramal

Next Post

Alasan untuk Mencintai

Next Post
Alasan untuk Mencintai

Alasan untuk Mencintai

Fatima Cates, Seorang Pelopor Islam di Inggris Tahun 1901

Fatima Cates, Seorang Pelopor Islam di Inggris Tahun 1901

Hijacket Bersama Raheela Community Gelar Kolaborasi Inspiratif Bertema Life Hurts, Nature Heals

Hijacket Bersama Raheela Community Gelar Kolaborasi Inspiratif Bertema Life Hurts, Nature Heals

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga