TANAH itu tidak kotor. Bahkan ia menjadi unsur yang membuat suci. Memang kalau bercampur air, ia bisa mengubah warna pakaian untuk sementara.
Kita sudah terlanjur terjebak sebuah pemahaman bahwa tanah itu kotor. Sering terdengar, “Hei, jangan main becek, kotor tau!”
Yang dimaksud becek adalah bercampurnya tanah dengan air. Dan mainan becek ini memang paling digemari anak-anak.
Padahal, tanah itu suci. Bahkan, najis yang tidak bersih jika dicuci hanya dengan air dan sabun, harus dicuci dengan tanah.
Bayangkan jika tanah dianggap unsur yang kotor. Maka, tak pernah terpikir akan tertarik untuk mensucikan benda dari najis berat dengan menggunakan tanah.
Kalau tidak percaya silakan coba hal berikut ini. Jika ada bangkai tikus, kucing, ayam, atau hewan berdarah di sekitar rumah, jangan dibuang di sembarang tempat. Selain baunya yang kian membusuk, bangkai bisa mengundang penyakit untuk manusia.
Silakan dikubur dalam tanah. Tak perlu dalam-dalam, yang penting tertutup tanah. Coba rasakan, tidak ada bau bangkai sama sekali. Dan tanah akan mengurai bangkai menjadi unsur penyubur tanaman.
Mungkin masih dalam rahasia sains kenapa tanah menjadi unsur pensuci yang paling tinggi. Dan masih dalam rahasia juga kalau tanah bisa membuat tubuh sehat.
Gimana caranya? Semakin dekat dengan tanah, tubuh akan semakin sehat. Ada pakar yang menganjurkan agar tidur, makan, dan tempat bersantai keluarga; tidak terlalu jauh dari tanah.
Hal itulah yang diteladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabat radhiyallahum ajma’in. Mereka terbiasa tidur dengan alas melekat pada tanah dan makan minum juga seperti itu.
Begitu pun dalam shalat kita. Salah satu momen yang paling istimewa dalam shalat adalah saat sujud. Di situlah bertemunya fisik kita yang paling tinggi dengan benda yang paling rendah di permukaan bumi: tanah.
Dalam momen sujud ini pula, para ahli menilai bahwa itulah momen yang paling sehat, baik untuk jiwa maupun badan kita.
Dan satu hal yang paling penting, unsur dasar pembentuk manusia adalah tanah. Manusia Allah ciptakan dari tanah dan akan kembali kedalam tanah.
Jadi jangan salah paham dengan tanah. Dan jangan salah pula membuat slogan. Bukan berani kotor itu baik. Tapi, berani tanah itu sehat. [Mh]