• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 16 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Di Balik Slogan ‘Merdeka atau Mati’

15/08/2022
in Fokus
Di Balik Slogan ‘Merdeka atau Mati’

Ilustrasi, foto: publikarmol.id

154
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SLOGAN ‘Merdeka atau Mati’ bukan sembarang slogan. Dalam slogan sederhana ini, terkandung makna religiusitas yang sangat tinggi.

Kita sering mendengar slogan ‘Merdeka atau Mati’. Terutama di momen tujuhbelasan seperti sekarang ini. Biasanya slogan itu terpampang sebagai hiasan gapura ketika mau masuk gang.

Jangan Salah Paham dengan Slogan Ini

Sepintas slogan ‘Merdeka atau Mati’ menunjukkan keberanian. Dan makna ini bisa dikatakan mendekati kebenaran.

Secara nalar, orang mungkin bisa saja menilai bahwa slogan ini menunjukkan jalan buntu. Seolah karena tidak ada cara lain untuk mengalahkan penjajah, ya bisa dengan cara mati-matian. Orang Jepang biasa menyebutnya kamikaze.

Ketidaktepatan lain adalah seperti menunjukkan ketidakberdayaan atau keputusasaan. Karena tidak ada sarana lain untuk melawan musuh, mati pun tidak masalah.

Mungkin mirip seperti pendemo anarkis yang nekat melawan aparat keamanan dengan senjata batu dan tiang bendera. Kalau ada pendemo yang celaka, maka aparat akan kena amarah semua.

Makna ‘Merdeka atau Mati’

Disadari atau tidak, gelombang perjuangan fisik melawan penjajah dipelopori oleh sebagian besar oleh tokoh Islam. Di antara mereka ada sultan, ulama, dan santri.

Awal mula terbentuknya tentara nasional Indonesia pun berasal dari perkumpulan pemuda Islam seperti istilah laskar dan sejenisnya.

Jadi, spirit perjuangan mereka merupakan gabungan dari dua nilai: jihad dan tekad untuk merdeka. Jihad identik dengan mati syahid. Dan dalam Islam, balasannya hanya satu: surga.

Ulama di Mesir di masa perlawanan melawan penjajah Barat juga menyerukan slogan berbahasa Arab. Yaitu, ‘isy kariiman, aw mut syahiidan. Artinya, hidup mulia atau mati syahid.

Secara jelas ada kemiripan slogan ini dengan ‘Merdeka atau Mati’. Merdeka adalah hidup mulia tanpa penindasan penjajah dan mati adalah syahid di jalan perjuangan.

Inilah spirit utama gelombang perlawanan rakyat Indonesia melawan penjajah: Belanda, Inggris,  maupun Jepang.

Tidak heran jika komando utama perjuangan ini melalui kumandang azan di masjid-masjid. Dan hal tersebut menjadi ciri perlawanan di sebagian besar daerah di Indonesia. Dari ujung Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, hingga Maluku.

Masjid dan musholah bukan hanya menjadi tempat shalat. Tapi juga menjadi maskas perlawanan.

Jadi jangan anggap enteng slogan ‘Merdeka atau Mati’. Karena hal itu merupakan slogan jihad umat Islam melawan penjajah di masa perjuangan fisik. [Mh]

 

 

 

Tags: Nilai Kemerdekaan dan Kepahlawanan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Berani Tanah Itu Baik

Next Post

10 Tanda Tukang Sihir

Next Post
10 Tanda Tukang Sihir

10 Tanda Tukang Sihir

Hukum jidat tertutup rambut

Niat Shalat itu Cukup di Hati atau Diucapkan?

Hudzaifah bin Yaman dan Peran Penting dalam Peperangan

Semangat Tsabit bin Qais dalam Medan Jihad

  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    77 shares
    Share 31 Tweet 19
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    100 shares
    Share 40 Tweet 25
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7719 shares
    Share 3088 Tweet 1930
  • Wanita yang Mendapat Salam dari Rabbnya

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Skenario Islam Teroris Jilid Desember Gagal Total

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Momen Umroh Alyssa Daguise Bersama Maia Estianty Penuh Hangat dan Kekeluargaan

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5198 shares
    Share 2079 Tweet 1300
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3281 shares
    Share 1312 Tweet 820
  • Peluncuran Buku Antologi di Batang, Dorong Tumbuhnya Penulis dan Pegiat Literasi Lokal

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga