• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 22 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Di Balik Slogan ‘Merdeka atau Mati’

Agustus 15, 2022
in Fokus
Di Balik Slogan ‘Merdeka atau Mati’

Ilustrasi, foto: publikarmol.id

153
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SLOGAN ‘Merdeka atau Mati’ bukan sembarang slogan. Dalam slogan sederhana ini, terkandung makna religiusitas yang sangat tinggi.

Kita sering mendengar slogan ‘Merdeka atau Mati’. Terutama di momen tujuhbelasan seperti sekarang ini. Biasanya slogan itu terpampang sebagai hiasan gapura ketika mau masuk gang.

Jangan Salah Paham dengan Slogan Ini

Sepintas slogan ‘Merdeka atau Mati’ menunjukkan keberanian. Dan makna ini bisa dikatakan mendekati kebenaran.

Secara nalar, orang mungkin bisa saja menilai bahwa slogan ini menunjukkan jalan buntu. Seolah karena tidak ada cara lain untuk mengalahkan penjajah, ya bisa dengan cara mati-matian. Orang Jepang biasa menyebutnya kamikaze.

Ketidaktepatan lain adalah seperti menunjukkan ketidakberdayaan atau keputusasaan. Karena tidak ada sarana lain untuk melawan musuh, mati pun tidak masalah.

Mungkin mirip seperti pendemo anarkis yang nekat melawan aparat keamanan dengan senjata batu dan tiang bendera. Kalau ada pendemo yang celaka, maka aparat akan kena amarah semua.

Makna ‘Merdeka atau Mati’

Disadari atau tidak, gelombang perjuangan fisik melawan penjajah dipelopori oleh sebagian besar oleh tokoh Islam. Di antara mereka ada sultan, ulama, dan santri.

Awal mula terbentuknya tentara nasional Indonesia pun berasal dari perkumpulan pemuda Islam seperti istilah laskar dan sejenisnya.

Jadi, spirit perjuangan mereka merupakan gabungan dari dua nilai: jihad dan tekad untuk merdeka. Jihad identik dengan mati syahid. Dan dalam Islam, balasannya hanya satu: surga.

Ulama di Mesir di masa perlawanan melawan penjajah Barat juga menyerukan slogan berbahasa Arab. Yaitu, ‘isy kariiman, aw mut syahiidan. Artinya, hidup mulia atau mati syahid.

Secara jelas ada kemiripan slogan ini dengan ‘Merdeka atau Mati’. Merdeka adalah hidup mulia tanpa penindasan penjajah dan mati adalah syahid di jalan perjuangan.

Inilah spirit utama gelombang perlawanan rakyat Indonesia melawan penjajah: Belanda, Inggris,  maupun Jepang.

Tidak heran jika komando utama perjuangan ini melalui kumandang azan di masjid-masjid. Dan hal tersebut menjadi ciri perlawanan di sebagian besar daerah di Indonesia. Dari ujung Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, hingga Maluku.

Masjid dan musholah bukan hanya menjadi tempat shalat. Tapi juga menjadi maskas perlawanan.

Jadi jangan anggap enteng slogan ‘Merdeka atau Mati’. Karena hal itu merupakan slogan jihad umat Islam melawan penjajah di masa perjuangan fisik. [Mh]

 

 

 

Tags: Nilai Kemerdekaan dan Kepahlawanan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Berani Tanah Itu Baik

Next Post

10 Tanda Tukang Sihir

Next Post
10 Tanda Tukang Sihir

10 Tanda Tukang Sihir

Hukum jidat tertutup rambut

Niat Shalat itu Cukup di Hati atau Diucapkan?

Hudzaifah bin Yaman dan Peran Penting dalam Peperangan

Semangat Tsabit bin Qais dalam Medan Jihad

  • 10 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Lebih Muda

    10 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Lebih Muda

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Halal Kulture District Jakarta Hadir untuk Para Muslim Muda Menumbuhkan Semangat Baru

    95 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Ummu Ma’bad, Wanita Dermawan Pemilik Peternakan Domba

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1577 shares
    Share 631 Tweet 394
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5168 shares
    Share 2067 Tweet 1292
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3215 shares
    Share 1286 Tweet 804
  • Sosok Hindun binti Utbah setelah Masuk Islam

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    250 shares
    Share 100 Tweet 63
  • Kualitas Udara Memburuk, New Delhi India Menutup Semua Sekolah Darah

    97 shares
    Share 39 Tweet 24
  • Tafsir Surat Al-Humazah, Mereka yang Mengumpulkan Harta dan Menghitungnya akan Dimasukkan ke Neraka Hutamah

    106 shares
    Share 42 Tweet 27
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga