• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 18 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Belajar Menikmati yang Ada

April 30, 2023
in Nasihat
Menekuni Anugerah Allah

Ilustrasi, foto: blogspot.com

87
SHARES
667
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

NIKMAT itu ketika ada dan terasa. Ada yang bisa dinikmati dan nikmatnya dirasakan hati. Sementara imajinasi kenikmatannya semu dan tidak bisa dirasakan.

Kalau ditawarkan dengan uang seratus ribu nyata dengan uang satu milyar hanya dalam bentuk imajinasi, tentu siapa pun akan memilih yang nyata.

Hal ini karena yang nyata bisa langsung dinikmati, sementara yang imajinasi sama sekali tidak. Meskipun jumlahnya jauh lebih besar.

Masalahnya justru yang memberikan imajinasi adalah diri kita sendiri. Semakin banyak kita mengetahui kemewahan semakin luas daya imajinasi yang ada. Padahal kemewahannya belum nyata.

Inilah kenapa orang yang biasa hidup sederhana di desa-desa, begitu nikmat dengan apa yang mereka terima daripada orang kota yang banyak referensi imajinasi kemewahannya.

Dalam sosok yang lain, kenikmatan yang diimajinasikan seolah terasa lebih nikmat daripada yang nyata di depan mata. Orang pun mengistilahkan, “Rumput tetangga lebih indah daripada rumput rumah sendiri.”

Padahal boleh jadi, sang tetangga pun merasakan hal yang sama. Bahwa, rumput tetangganya lebih indah dari rumput rumahnya sendiri.

Dan imajinasi tentang apa yang ingin diperoleh tidak akan pernah ada habisnya. Selalu ada yang lebih nikmat dan menarik dari apa yang telah dimiliki.

Solusi untuk menundukkan imajinasi ini sangat sederhana. Jangan berikan bahan bakar untuk imajinasi. Yaitu, ‘menundukkan’ mata untuk tidak sering melihat yang lebih mewah dan indah.

Dalam sisi interaksi pria dan wanita, Islam mengajarkan untuk menundukkan pandangan. Sama saja, apakah sudah menikah atau masih lajang.

Hal ini untuk menjinakkan imajinasi liar tentang sosok-sosok lawan jenis. Dengan begitu, ada kepuasan hati bahwa yang paling menawan adalah suami atau istrinya sendiri. Bukan ‘rumput’ tetangga atau ‘rumput-rumput’ yang lain.

Begitu pun dengan interaksi kemewahan hidup. Jika tidak kuat iman, interaksi ini akan bisa melalaikan tujuan hidup yang sebenarnya, yaitu untuk ibadah kepada Allah subhanahu wata’ala.

Di sinilah bisa dipahami bahwa ujian hidup dalam bentuk kemiskinan lebih ringan daripada ujian dalam bentuk kelebihan harta. Meskipun yang terbaiknya adalah kecukupan yang sewajarnya.

Di masa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, belum ada Baitul Maal atau kas negara. Perjuangan dakwah dan jihad dibiayai oleh masing-masing kantong sendiri. Yang bisa membeli kuda, ia berjihad dengan kuda. Tapi yang tidak mampu, ia berjihad dengan berjalan kaki.

Keadaan ini, menurut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, jauh lebih baik daripada jika suatu saat Allah membuka pintu-pintu kemewahan untuk mereka.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya di antara yang aku khawatirkan tentang diri kalian sepeninggalku nanti, dibukakannya pintu-pintu dunia dan perhiasan-perhiasanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dan kekhawatiran Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam itu memang akhirnya terbukti. Semakin banyak interaksi dengan kemewahan, semakin liar imajinasi tentang kenikmatan.

Ujung dari semua liarnya imajinasi itu adalah lenyapnya rasa syukur. Kita menihilkan kenikmatan yang sudah tersedia, sementara terjebak dengan kesibukan imajinasi yang tidak nyata.

Jadi, nikmati dan syukuri apa yang sudah Allah sediakan. Jangan membayangkan hal yang bukan milik kita. [Mh]

Tags: Belajar Menikmati yang Ada
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Our Brand is Crisis: Refleksi 25 Tahun Reformasi

Next Post

Ratusan Jawara Bekasi Berkumpul dalam Pesantren Silat

Next Post
Ratusan Jawara Bekasi Berkumpul dalam Pesantren Silat

Ratusan Jawara Bekasi Berkumpul dalam Pesantren Silat

4 Cara Efektif Menjadi Pendengar yang Baik

4 Cara Efektif Menjadi Pendengar yang Baik

4 Penyebutan Manusia di Dalam Al-Quran yang Memiliki Perbedaan Makna

4 Penyebutan Manusia di Dalam Al-Quran yang Memiliki Perbedaan Makna

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7379 shares
    Share 2952 Tweet 1845
  • Rumah Zakat Action Dukung Penyintas Kebakaran di Senen, Jakarta Pusat

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4920 shares
    Share 1968 Tweet 1230
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3009 shares
    Share 1204 Tweet 752
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    625 shares
    Share 250 Tweet 156
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1368 shares
    Share 547 Tweet 342
  • Detik Terakhir Kehidupan Rasulullah, Kalimat Ummati Ummati Ummati Terucap

    503 shares
    Share 201 Tweet 126
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3923 shares
    Share 1569 Tweet 981
  • Cara Menebus Dosa Istri kepada Suami yang Sudah Wafat

    1380 shares
    Share 552 Tweet 345
  • Wanda Hamidah Akhirnya Berlayar Bersama Global Sumud Flotilla

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga