• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 8 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Belajar Mengakui Kesalahan

Februari 21, 2024
in Nasihat
Lima Tips Doa Cepat Terkabul

Ilustrasi, foto: pennyappeal.org

91
SHARES
697
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KESALAHAN merupakan hal lumrah di setiap orang. Tapi, ada yang mau mengakui dan ada yang justru menutupi.

Mengakui kesalahan merupakan pintu pembuka untuk permohonan maaf. Tanpa adanya pengakuan, tak akan ada permohonan maaf.

Seorang muslim dilatih oleh Allah untuk berani mengakui kesalahan. Setidaknya pengakuan di hadapan Allah subhanahu wata’ala.

Pengakuan terhadap sebuah kesalahan bukan hal mudah. Ia harus mengalahkan egonya yang ingin serba benar dan serba baik.

Kemampuan ini menunjukkan tingkat kecerdasan jiwa dan spiritual seseorang. Inilah kenapa tidak semua orang mampu melakukan ini.

Jika kecerdasan hanya sampai pada berpikir saja, maka yang muncul bukan pengakuan, tapi manipulasi. Ia akan mengeluarkan seluruh kemampuan berpikirnya untuk bisa selamat dari tuduhan kesalahan yang dilakukan.

Tidak heran jika koruptor bisa tersenyum saat dalam penangkapan. Karena jiwa dan spiritualnya tak mengakui kesalahan yang dilakukan. Ia menerima ditangkap bukan karena pengakuan kesalahan, tapi karena pengakuan kekurangberuntungan alias merasa apes.

Jadi, ketika jiwa dan spiritual tertutup rapat, pikiran akan selalu mencari celah agar bisa terbebas dari tuduhan dan hukuman.

Di masa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, orang-orang munafik di Madinah selalu menunggu tibanya Rasulullah dan pasukan muslim dari medan perang.

Setibanya Nabi dan para sahabat di Madinah, biasanya akan singgah di masjid. Di saat itulah, orang-orang munafik antre untuk meminta maaf karena tidak ikut. Mereka bukan mengakui kesalahan, tapi mencari celah agar terbebas dari hukuman.

Pada saat selesai Perang Tabuk, ada sahabat soleh yang tidak ikut perang. Ia adalah Kaab bin Malik radhiyallahu ‘anhu.

Sebenarnya, bisa saja ia ikut antre bersama orang-orang munafik untuk meminta maaf dan Nabi pasti akan memaafkan. Tapi hati dan imannya menolak. Ia tidak tega untuk mengolah kata di hadapan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam demi sebuah celah terbebas dari hukuman.

Kaab hanya terdiam di hadapan Nabi saat itu. Ia seperti siap menerima segala hukuman. Dan Allah pun akhirnya memberikannya hukuman.

Inilah nilai seorang manusia di sisi Allah. Tanpa nilai itu, seorang manusia tak memiliki keistimewaan apa pun di sisi Allah. Lalu, apa artinya hidup ini jika Allah tidak meridhai kita.

Jadi, belajarlah untuk mengakui kesalahan. Jangan berpikir bahwa mereka yang mengakui kesalahan akan menjadi rendah. Justru sebaliknya, akan menunjukkan kembalinya nilai istimewa kita di sisi Allah dan orang lain.

Tapi, pengakuan kesalahan tidak berarti membuka aib diri di orang banyak. Akui saja kesalahan, tanpa membuka aib yang sudah Allah tutup untuk selamanya. [Mh]

 

 

 

 

Tags: Belajar Mengakui Kesalahan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Memahami Dalil dan Keutamaan Umroh: Perjalanan Spiritual dan Pintu Menuju Pahala

Next Post

7 Keistimewaan Ibu Sesuai Janji Rasulullah

Next Post
7 Keistimewaan Ibu Sesuai Janji Rasulullah

7 Keistimewaan Ibu Sesuai Janji Rasulullah

8 Tips Memilih Dokter untuk Anak yang Nyaman

8 Tips Memilih Dokter untuk Anak yang Nyaman

IISMA Bersama Mahasiswa Membangun Bangsa Bersinar

IISMA Bersama Mahasiswa Membangun Bangsa Bersinar

  • Awas Ditilang, Uji Emisi Kendaraan Kamu sebelum 13 November 2021

    Awas Ditilang, Uji Emisi Kendaraan Kamu sebelum 13 November 2021

    121 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    1109 shares
    Share 444 Tweet 277
  • 9 Pelajaran dari Quraisy

    125 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    437 shares
    Share 175 Tweet 109
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7592 shares
    Share 3037 Tweet 1898
  • Hari Kartini, Mengenal 4 Pahlawan Berhijab asal Indonesia

    732 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Tutorial Hijab Nyai Ahmad Dahlan Sejak Tahun 1934

    537 shares
    Share 215 Tweet 134
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3180 shares
    Share 1272 Tweet 795
  • The Ultimate Acropolis, Mengunjungi Spot Yunani Kuno yang Mengagumkan

    176 shares
    Share 70 Tweet 44
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5114 shares
    Share 2046 Tweet 1279
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga