• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 17 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Belajar Khusyuk dalam Shalat

Desember 25, 2024
in Nasihat
Tentang Ibadah Kita di Sisi Allah

Ilustrasi, foto: imb.org

75
SHARES
578
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KHUSYUK itu tunduk kepada Allah. Bukan hanya pandangan dan pikiran, tapi juga hati.

Ada pelajaran berharga dari sebuah penggalan kisah Imam Ghazali rahimahullah. Kisah ini bisa dibilang sebagai titik awal ulama kelahiran 1058 masehi ini menekuni dunia tasawuf.

Di kampung Imam Ghazali muda tinggal, yaitu di wilayah Thus, Khurasan, Iran saat ini; ia sudah dipercaya masyarakat sebagai imam shalat jamaah. Ada sebuah masjid yang memang tak jauh dari rumahnya.

Di usia itu, Imam Ghazali memang sedang gandrung dengan ilmu fikih. Kadang kerumitan ilmu fikih ‘terbayang-bayang’ dalam suasana shalat. Tapi, hal itu tidak membuatnya lupa rakaat atau lupa bacaan shalat. Normal-normal saja.

Kegaduhan dalam diri Imam Ghazali mulai terasa ketika adiknya, Ahmad, bertingkah aneh saat ia menjadi imam shalat. Sang adik, tidak ikut shalat jamaah di masjid. Kalau pun ‘dipaksa’ oleh ibunya untuk ke masjid, ia shalat sendirian. Tidak ikut berjamaah. Padahal, yang menjadi imam adalah kakaknya sendiri.

Imam Ghazali menanyakan keanehan itu kepada adiknya. “Kenapa kamu tidak mau menjadi makmum ketika aku menjadi imam?” seperti itu kira-kira pertanyaan Imam Ghazali kepada Ahmad.

Ahmad menjawab enteng, “Aku tidak mau bermakmum dengan imam yang bajunya berlumuran darah.”

Imam Ghazali terkejut. Ia memeriksa baju yang ia kenakan untuk shalat berjamaah. Rasanya, bersih dan tidak ada satu titik noda darah pun.

Tapi, ada satu kesadaran Imam Ghazali yang ia rasakan hampir tidak mungkin. Yaitu, ia mengakui bahwa saat menjadi imam, ia masih kepikiran kerumitan ilmu fikih. Dan hal itu memang berkaitan dengan tema darah haid wanita.

Saat itulah Imam Ghazali tersadar, bahwa adiknya itu bukan orang sembarangan. Bagaimana mungkin ia bisa tahu apa yang ada dalam pikiran kakaknya saat menjadi imam.

Dari adiknya itulah, ulama yang wafat di usia 53 tahun itu bertemu dengan ulama-ulama Tasawuf. Ia pun menekuni ilmu tasawuf. Ia ingin ibadahnya menjadi sempurna.

**

Betapa banyak di antara kita yang bukan hanya tidak khusyuk dalam shalat, bahkan meletakkan shalat di waktu-waktu sisa. Di waktu-waktu di mana kesibukan materi sudah tidak ada lagi. Nah, saat itulah shalat baru dilakukan.

Bahkan bukan hanya waktunya saja yang sisa. Nilai shalatnya pun sekadarnya saja. Sekadar ‘menggugurkan’ kewajiban.

Sejatinya di saat shalat, kita sedang berhadapan dengan Penguasa alam raya. Betapa lacurnya kita, di saat shalat hanya fisiknya saja yang tampak shalat. Tapi, hatinya ‘berlarian’ kesana-kemari.

Yuk, belajar khusyuk saat shalat. Utamakan shalat di awal waktu. Siapkan diri bahkan menjelang azan berkumandang. Kosongkan kesibukan duniawi untuk sementara, demi mendirikan shalat yang tak lebih dari lima belas menit itu. [Mh]

 

 

Tags: Belajar Khusyuk dalam Shalat
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Bagaimana Islam Mengatur Pakaian Wanita Sesuai Zamannya?

Next Post

25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

Next Post
25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

Doa Menghadapi Anak yang Rewel

Doa Menghadapi Anak yang Rewel

Enggak Melulu Traveling, Healing Bisa Lewat Resep JSR

Enggak Melulu Traveling, Healing Bisa Lewat Resep JSR

  • Majelis PAUD Dikdasmen PCA Batang Gelar Festival Milad Muhammadiyah ke-113

    Majelis PAUD Dikdasmen PCA Batang Gelar Festival Milad Muhammadiyah ke-113

    80 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    123 shares
    Share 49 Tweet 31
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7627 shares
    Share 3051 Tweet 1907
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    242 shares
    Share 97 Tweet 61
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3201 shares
    Share 1280 Tweet 800
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5131 shares
    Share 2052 Tweet 1283
  • The Ultimate Acropolis, Mengunjungi Spot Yunani Kuno yang Mengagumkan

    181 shares
    Share 72 Tweet 45
  • Kualitas Udara Memburuk, New Delhi India Menutup Semua Sekolah Darah

    89 shares
    Share 36 Tweet 22
  • Heboh Perias Pengantin Hijaber Asal Lombok yang ternyata Pria

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Bacaan Doa saat Duduk Tasyahud Akhir Lengkap Beserta Latin dan Terjemahannya

    1993 shares
    Share 797 Tweet 498
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga