• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 20 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Belajar Husnul Khatimah dari Mbah Trimo

Desember 18, 2023
in Nasihat
Belajar Husnul Khatimah dari Mbah Trimo

Masjid Al-Fattah Tulungagung, foto: PWMU.co

160
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

NAMANYA Haji Soetrimo, biasa dipanggil Mbah Trimo. Kakek berusia 70 tahun ini dikabarkan menyerahkan cek sebesar 10 milyar rupiah, masjid mewah dengan biaya pembangunan 80 milyar rupiah, dan sebanyak 12 SPBU untuk diwakafkan kepada Muhammadiyah di Tulungagung Jawa Timur.

Nama masjid yang diwakafkan itu bernama Masjid Al-Fattah. Diresmikan pada Bulan Maret tahun 2022.

Di masjid berlantai tiga itu terdapat ruang ibadah, aula pertemuan, dan lainnya. Sarana masjid begitu mewah: ada lift, kamar mandi standar hotel bintang lima, ambulan, serta mobil-mobil mewah seperti Alphard, Mercedes, Robicon, untuk antar jemput para ustaz.

Hadir pada peresmian itu Prof. Haedar Nasir, Dr. Jusuf Kalla, Khafifah Indar Parawansa, serta para pejabat di wilayah Tulungagung Jatim, dan tentu saja Mbah Trimo.

Sosok Mbah Trimo begitu sederhana. Rambutnya sudah memutih semua. Wajar karena usianya tidak muda lagi. Ia kerap merendahkan hatinya untuk dikenal sebagai orang ndeso.

Ia memulai bisnisnya dari nol. Awalnya bapak delapan orang anak ini bekerja di sebuah pabrik kacang. Tapi pada tahun 1981, Mbah Trimo memberanikan diri untuk membuka bisnis kacangnya sendiri.

Nama perusahaannya Sanghai Gangsar. Sebuah perusahaan makanan ringan yang mengolah kacang sebagai bahan unggulan.

Sanghai arti dari sebuah nama kacang, semacam kacang atom. Sementara Gangsar artinya mendayung. Filosofi mendayung mengartikan sebuah jerih payah yang terus-menerus untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Tidak main-main, bisnis kacang Mbah Trimo sudah go internasional. Produknya bukan hanya ngetop di Jawa Timur, dan sejumlah kota-kota besar di Indonesia, tapi juga diekspor ke luar negeri.

Dikabarkan, dalam sebulan, perusahaan ini mampu memproduksi 400 ton kacang atom, 3 ton kacang telur, dan 5 ton kacang Bangkok.

Dari bisnis kacang ini, Mbah Trimo juga dikabarkan memiliki puluhan SPBU dan SPBE. Dan sebagian SPBU tersebut ia wakafkan ke Muhammadiyah.

Meski tergolong pebisnis sukses, Mbah Trimo lebih betah berada di Masjid Al-Fattah yang ia wakafkan itu. Di tempat itu, ia tidak sedang bersantai-santai. Justru merepotkan diri untuk melayani para jamaah yang datang.

Sebagian jamaah menilai, kalau tidak teliti, orang akan menyangka Mbah Trimo sebagai marbot masjid. Penampilannya sederhana dan tak sungkan menyediakan air kepada para jamaah. Terlebih lagi di saat berbuka puasa di Bulan Ramadan lalu.

Mbah Trimo sepertinya paham betul tentang hakikat hidup ini. Bahwa yang sebenarnya kita miliki adalah apa yang telah kita infakkan di jalan Allah.

Kakek dari puluhan cucu ini seperti mengajarkan bagaimana menggapai husnul khatimah. Bahagia di dunia, dan bahagia di akhirat kelak.

**

Banyak pelajaran dan hikmah dari fenomena kehidupan di sekitar kita. Dan hal itu bisa menjadi mata air untuk kesegaran hati.

Hanya ada dua kemungkingan dari dunia yang kita miliki: lebih dulu meninggalkan kita atau kitanya yang lebih dulu meninggalkan mereka.

Belajar dan berlatihlah untuk berpisah dengan dunia, agar suatu saat, perpisahan yang niscaya itu tidak menjadi hal yang menyakitkan kita. [Mh]

 

 

Tags: Belajar Husnul Khatimah dari Abah Trimo
Previous Post

Budaya Sehat Jamu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Next Post

Buat Sendiri Scrub Stroberi untuk Cerahkan Kulit

Next Post
Buat Sendiri Scrub Stroberi untuk Cerahkan Kulit

Buat Sendiri Scrub Stroberi untuk Cerahkan Kulit

Tiga Kondisi Ibu Hamil yang Diperbolehkan untuk Divaksin

Cara Merawat Kulit Wajah saat Hamil

Rahasia rambut berhijab bebas ketombe

Meski Berhijab, Berikut 5 Tips Merawat Rambut agar Tumbuh Sehat

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga