• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 19 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Belajar dari Air

Agustus 29, 2024
in Nasihat
Seumpama Sirop dan Gula Pasir
100
SHARES
770
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

AIR itu tak berwarna. Tak juga punya rasa. Ia bening dan tawar.

Tak berwarnanya pun menjadikan air bermanfaat banyak. Ketika diseduh bersama teh, air menyuguhkan rasa khas teh yang segar, dengan atau tanpa gula.

Ketika diseduh bersama kopi, air berubah lagi: warna, aroma, dan rasanya. Para penikmat kopi tak lagi ingat bahwa saham terbesar dari yang ia nikmati itu adalah air.

Begitu pun ketika air dicampur sirop, es batu, sari buah, dan diaduk merata. Rasanya begitu menggoda, terlebih di kala terik yang ‘membakar’.

Saat itu, air tak lagi disebut-sebut. Tak seorang pun yang bilang, “Ah, segarnya air dicampur sirop dan es ini.” Yang biasa orang sebut adalah, “Ah, segarnya es sirop buah ini.”

Air tak lagi disebut-sebut untuk sekian kalinya. Padahal, sebagian besar unsur dari minuman segar itu adalah air.

Lain halnya ketika air dimasak bersama sayur mayur, bumbu, daging, dan lainnya. Orang pun menyebutnya sebagai kuah: kuah sayur. Tak seorang pun yang akan menyebut air, meski awalnya memang air.

Masih banyak lagi olahan makanan dan minuman yang menjadikan air sebagai pemeran utama. Tapi ujungnya tetap sama: sama-sama tidak menyebut ‘air’.

Satu pelajaran yang bisa dipetik dari sosok air. Meski ia berperan besar di suatu tempat, air ridha dan ikhlas tak lagi disebut-sebut siapa pun.

Cobalah belajar ikhlas dari air. Karena ikhlas merupakan nilai utama dari amal kita di sisi Allah subhanahu wata’ala. [Mh]

 

Tags: Belajar dari Air
Previous Post

Semakin Kejam, Israel Serang WFP di Gaza

Next Post

Kunci Rumah Tangga Bahagia dan Dijamin Rezekinya

Next Post
Pasanganmu Bukanlah Kompetitormu

Kunci Rumah Tangga Bahagia dan Dijamin Rezekinya

Brazil Telah Membentuk Komite untuk Mengawasi Penyelidikan Kecelakaan Pesawat

Brazil Telah Membentuk Komite untuk Mengawasi Penyelidikan Kecelakaan Pesawat

Suami Meninggal, Begini Cara Single Parent Mendidik Anak

Ibu Pendidik Generasi Islam

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga