PROGRAM Pangan Dunia atau World Food Programme (WFP) telah mengumumkan penghentian sementara pergerakan karyawannya di Jalur Gaza sampai pemberitahuan lebih lanjut setelah salah satu kendaraannya terkena tembakan hanya beberapa meter dari pos pemeriksaan yang dikuasai Israel.
Badan pangan PBB mengatakan ini adalah pertama kalinya dalam perang yang telah berlangsung 10 bulan di mana salah satu kendaraannya ditembak langsung di dekat pos pemeriksaan.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa malam (27/08/2024) saat kendaraan tersebut mendekati pos pemeriksaan Jembatan Wadi Gaza.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
“Tidak ada satu pun karyawan di kapal yang terluka secara fisik,” kata WFP dalam sebuah pernyataan.
Stephane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres, menyalahkan Israel atas serangan itu, dan mengatakan kepada wartawan di New York bahwa kendaraan kemanusiaan yang ditandai dengan jelas itu dihantam 10 kali oleh tembakan Israel, termasuk dengan peluru yang menargetkan jendela depan.
Lima peluru berada di sisi pengemudi dan beberapa di kaca depan.
Tim tersebut kembali dari misi ke Karem Abu Salem, yang dikenal sebagai Kerem Shalom oleh orang Israel, dengan dua kendaraan lapis baja WFP setelah mengawal konvoi truk yang membawa kargo kemanusiaan dalam perjalanan ke daerah tengah Gaza.
Semakin Kejam, Israel Serang WFP di Gaza
Dujarric mengatakan pergerakan konvoi tersebut telah dikoordinasikan dengan militer Israel dan telah mendapat izin untuk mendekat.
“Ini adalah insiden terbaru yang menggarisbawahi bahwa sistem koordinasi yang ada tidak berfungsi,” katanya, seraya menambahkan bahwa “Kami akan terus bekerja sama dengan (militer Israel) untuk memastikan bahwa insiden seperti itu tidak terjadi lagi.”
Direktur Eksekutif WFP Cindy McCain menggambarkan serangan tersebut sebagai tidak dapat diterima dan mengatakan bahwa itu adalah serangan terbaru dari serangkaian insiden yang tidak perlu yang telah membahayakan nyawa anggota timnya di Gaza.
“Seperti yang terlihat dari kejadian tadi malam, sistem dekonfliksi saat ini sudah gagal dan hal ini tidak bisa dibiarkan terus menerus,” imbuhnya.
WFP menghimbau otoritas Israel dan semua pihak yang berkonflik untuk memastikan keselamatan dan keamanan semua pekerja bantuan di Gaza.
Ditambahkannya, meski ini bukan insiden keamanan pertama yang dihadapi tim WFP selama perang, ini adalah pertama kalinya salah satu kendaraannya ditembak langsung di dekat pos pemeriksaan, meskipun telah mengamankan izin yang diperlukan, sesuai protokol standar.[Sdz]
Sumber: aljazeera