ChanelMuslim.com- Seorang petani dan anaknya mendapati dua ekor anak srigala yang tersasar dari kelompoknya. Keduanya tampak lemas, lusuh, dan sakit-sakitan.
Petani dan anaknya menelisik lebih teliti tentang keadaan dua srigala itu. Satu bermata sangar dan ingin menggigit tangan petani. Satunya lagi bermata sejuk dan seperti ingin dibelai sang petani.
Anak petani tertegun dengan keadaan dua srigala yang mereka temukan. Ia terus membandingkan keadaan dua anak srigala itu.
“Satu anak srigala yang baik dan lucu. Satunya lagi galak dan menakutkan,” ujar anak petani kepada ayahnya.
“Tapi, keduanya dalam keadaan lemas dan lapar,” ujar sang petani merespon ucapan anaknya.
Dua anak srigala itu memang tampak lusuh dan lemas. Tapi keduanya memperlihatkan perpaduan warna bulu yang indah. Anak petani begitu tertarik dengan dua anak srigala itu.
Ia pun membanding-bandingkan di antara keduanya. Manakah dari kedua anak srigala itu yang mampu bertahan hidup hingga besar.
“Ayah, kira-kira mana dari dua anak srigala ini yang bisa bertahan hidup lebih lama hingga dewasa? Yang baik apa yang buruk?” tanyanya begitu penasaran.
Sang petani tersenyum dengan pertanyaan anaknya itu. Ia pun ikut membungkuk bersama anaknya untuk berada lebih dekat lagi dengan dua anak srigala itu.
“Anakku, yang bisa bertahan lama dari dua anak srigala ini adalah yang kau berikan makan secara rutin,” jelas sang petani sambil tersenyum.
**
Siapa pun kita memiliki dua potensi diri. Dan, keduanya saling bersaing untuk menjadi yang paling dominan. Yaitu, potensi buruk dan potensi baik.
Jika kita ingin potensi baik yang akan dominan dalam diri kita, jangan sekali-kali memberi makan kepada potensi buruk. Sedikit pun. (muhammad nuh)