DALAM sesi ketiga kajian Me Time Series bertajuk “Nikmat-Nya Itu Selalu Ada, Kita Saja yang Sering Lupa”, Ustaz Irfan Rizki Haas menyampaikan pesan mendalam seputar rahmat Allah sebagai kunci utama untuk meraih surga, bukan sekadar amal semata.
“Bahkan para sahabat Nabi berlomba-lomba meraih rahmat Allah. Amal mereka luar biasa, tapi mereka tahu, yang memasukkan ke surga adalah rahmat, bukan amal itu sendiri,” jelas Ustaz Irfan pada Ahad (24/8/2025) di DoubleTree by Hilton, Bintaro, Tangerang Selatan.
Beliau mengisahkan seorang tabi’in, Abu Qilabah, yang tetap bersyukur meski hidup dengan keterbatasan fisik.
Kisah ini menjadi pelajaran bahwa syukur tak bergantung pada kondisi.
“Rasa syukur itu bukan soal banyak atau sedikit, tapi soal cara menikmati,” ujarnya.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Me Time Series Bersama Ustaz Irfan: Masuk Surga Lewat Rahmat Allah, Bukan Semata Amal
Mengutip QS Ibrahim: 7, Ustaz Irfan menyampaikan bahwa syukur dapat mengundang datangnya nikmat lain.
“Cara mengundang nikmat adalah bersyukur atas apa yang sudah ada. Nikmat itu seperti tamu, kalau disambut dengan baik, ia akan datang lagi,” kata beliau.
Dalam konteks kehidupan modern, ia juga menyoroti fenomena oversharing dan kecenderungan membandingkan hidup dengan orang lain.
Baca juga: Me Time Series Bintaro Mengusung Tema: Nikmat-Nya Itu Selalu Ada, Kita Saja yang Sering Lupa
“Kita sering ingin pakai ‘sepatu’ orang lain, padahal belum tentu ukurannya pas. Maka pakailah sepatu sesuai ukuran kita,” ujarnya, mengingatkan pentingnya menerima diri dan kehidupan apa adanya.
Beliau pun menutup dengan renungan, “Jangan tanya kenapa hidup berat padahal kau taat. Tapi tanyakan seberapa dekat hatimu kepada Allah saat semua terasa berat.”
Pesan ini disambut dengan keheningan penuh makna oleh para peserta yang hadir.[Sdz]