ChanelMuslim.com- Di bawah kepemimpinan Ketua Dewan Pembina Abdillah Onim dan Direktur Pelaksana Ihsan Zainuddin, NPC kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2020.
Tahun Ini Laporan Keuangan NPC Kembali Raih Opini WTP
Opini tersebut diberikan setelah proses audit oleh Kantor Akuntan Publik Abdul Aziz Fiby Ariza (KAP AAFA), Jumat (3/9/2021) siang.
Penyerahan hasil audit laporan keuangan NPC dilakukan secara daring bertempat di kantor pusat NPC di Jakarta, Jalan Binamarga No.25 C99 Bussines Park, Cipayung, Jakarta Timur.
Baca Juga : Event NPC Memanggil Relawan dan Pegiat Kemanusiaan!
Pembacaan hasil audit laporan keuangan ini berlangsung selama satu setengah jam dan dihadiri oleh Direktur Pelaksana NPC Ihsan Zainuddin, Sekertaris NPC Ahmad Halim Syakur, Dewan Pengawas NPC Ibu Sari dan bebarapa Staf NPC.
Acara ini juga dihadiri oleh ketua Dewan Pembina NPC Abdillah Onim melalui aplikasi Zoom Meeting dari Jalur Gaza, Palestina.
Ketua Dewan Pembina NPC itu dalam pidato sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Direktur Pelaksana NPC dan segenap Staf atas kerja keras tim dalam menjalankan dan menjaga amanah umat.
Puji syukur kepada Allah, dari lahir NPC terus memainkan peran penting dalam mengadvokasi masalah-masalah kemanusiaan di dalam maupun di luar Palestina.
Baca Juga : Bantu Hidupkan Halaqah Qur’an di Palestina Bersama NPC
Kehadiran NPC di Palestina, menurut Bang Onim, panggilan familier Abdillah Onim, sebagai sebuah perjuangan mulia dan bersejarah.
Hingga saat ini NPC telah banyak mengatasi berbagai variabel masalah-masalah kemanusiaan dan berperan aktif sebagai mediator dan fasilitator NGO Indonesia dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina.
“Saya berterima kasih kepada Direktur NPC dan seluruh Staf atas kerja keras dan kesungguhannya dalam menjalankan dan menjaga amanah umat, amanah ini tidak hanya dipertanggungjawabkan di hapatan tim audit dan publik, tetapi lebih dari itu, kelak akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT,” tuturnya.
Terhitung usianya yang sangat dini, NPC selalu komitmen pada sistem kerja yang transparan dan akuntabel.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Pelaksana NPC Ihsan Zainuddin. Menurut Ihsan, NPC memberanikan diri untuk diaudit lebih awal demi membuktikan kepada publik bahwa lembaga ini amanah dan akuntabel dalam menjalankan kepercayaan masyarakat.
“Nusantara Palestina Center sebagai lembaga yang berdiri pada tahun 2018 terhitung baru dan selalu komitmen pada sistem kerja yang trasparan dan akuntabel. Oleh sebab itu, Nusantara Palestina Center memberanikan diri untuk diaudit lebih awal untuk membuktikan kepada publik bahwa lembaga ini amanah dan akuntabel dalam menjalankan kepercayaan masyarakat,” kata Ihsan dalam pembukaan acara ini.
Sementara itu, Tim Audit Lembaga Independen Abdul Aziz Fiby Ariza, Mustafa Said Bamuzaham, menyampaikan bahwa tugas mereka selaku tim audit ialah mengaudit sistem pencatatan dan pengelolaan keuangan NPC agar sesuai dengan aturan pencatatan akuntansi umum dan sejalan dengan sistem pengelolaan syariah.
“Tugas kami sebagai tim audit memeriksa dan memberi saran agar pencatatan sistem keuangan sesuai dengan PSAK 109 tentang zakat dan infaq sedekah serta sejalan dengan sistem syariah,” jelas Mustofa.
Lebih lanjut, Mustafa menyatakan bahwa secara umum sistem pencatatan dan pengelolaan keuangan NPC baik. Menurutnya, ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Semoga dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan.
“Alhamdulillah sistem pencatatan dan pelaporan keuangan NPC semakin baik, harapan kami agar prestasi ini tetap dijaga dan ditingkatkan,” katanya.
Setelah mendengarkan paparan dan pembacaan manajemen leter, Heri Saswoyo Amin membacakan hasil keputusan tim audit.
“Setelah melakukan audit keuangan selama 2 bulan, kami tidak menemukan kesalahan yang bersifat materil, kami memutuskan bahwa hasil audit keuangan NPC WTP (Wajar Tanpa Pengecualian, red),” tutupnya. [wmh]