DALAM rangka mengokohkan soliditas struktur, melakukan komunikasi dan konsolidasi organisasi, Pimpinan Wilayah Salimah Kalimantan Barat menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas), 23-24 Mei 2024.
Kegiatan yang digelar di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalbar itu, juga dirangkai dengan Pelatihan Kepemimpinan Pengurus Salimah (PKPS) III.
Ketua Umum Salimah, Etty Praktiknyowati, menuturkan agenda Silatnas digelar dalam rangka konsolidasi Salimah yang bertujuan untuk mensosialisasikan program nasional organisasi.
“Selain itu, kami juga akan mendengarkan, tentang bagaimana pelaksanaan program nasional, baik itu itu di tingkat pimpinan wilayah, maupun kabupaten,” paparnya.
Ia menyebut ada beberapa program unggulan Salimah, yang secara umum terbagi aspek dakwah, pendidikan dan pelatihan (Diklat), serta pemberdayaan ekonomi.
“Untuk Diklat misalnya, ada program untuk anak-anak remaja, ada juga untuk masyarakat lansia, serta ibu-ibu produktif,” ujarnya.
Ketua PW Salimah Kalbar, Dwi Nugraheni mengatakan kegiatan Silatnas dan PKPS III ini menghadirkan seluruh pengurus di tingkat daerah di Kalbar. Melalui momen ini, pihaknya berharap program-program yang akan diturunkan ke daerah dapat tersosialisasi dengan baik.
“Sehingga kita fokus pada program kerja kita, dan bisa langsung terjun ke lapangan,” tuturnya.
Dalam menjalankan sejumlah program tersebut, pihaknya banyak bermitra dengan dinas atau instansi terkait yang memiliki tujuan dan visi yang sama.
Salah satu program Salimah Kalbar adalah pencegahan stunting melalui kegiatan pembekalan bagi anak muda yang akan menikah. Melalui program ini diharapkan mereka mampu mempersiapkan diri dengan baik menuju jenjang pernikahan.
“Harapannya mereka bisa menjadi orang tua yang sehat, mapan, dan siap. Dan sehingga bayi yang lahir juga sehat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Kalbar H. Rohadi, mengapresiasi kegiatan Silatnas yang dilaksanakan oleh Salimah. Menurutnya, ada sejumlah program yang dijalankan oleh organisasi ini dan bersentuhan langsung dengan tujuan besar Kementerian Agama.
“Contohnya bagaimana kita mengurangi angka stunting, peningkatan ekonomi umat, pemberdayaan perempuan, dan bagaimana gencarnya kita mensosialisasikan produk halal,” tuturnya.
Pihaknya terus mendorong program-program yang telah dilakukan oleh Salimah Kalbar. Menurutnya eksistensi Salimah telah dirasakan manfaatnya oleh umat.
“Saya selalu pantau di media sosial, Salimah memang aktif dan bergerak,” ujarnya. [Mh/Salimah Kalbar]