PERSAUDARAAN Muslimah (Salimah) Kabupaten Kudus menggelar Sekolah Ibu Salimah Terpadu yang didukung oleh jamaah mushola Assa’diyah desa Tanjungrejo, Sabtu 24/12/22.
Acara dimulai dengan pembacaan Asmaul Husna dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber Salimah yang berprofesi sebagai ahli gizi Puskesmas, Ibu Tyas.
Dalam materi yang disampaikan, Tyas menjelaskan Salimah sebagai organisasi muslimah yang menfokuskan perhatian pada perempuan, anak dan keluarga Indonesia merasa terpanggil untuk membekali setiap muslimah khususnya ibu.
Pemahaman yang disampaikan adalah tentang pemanfaatan buku KIA guna mendukung inovasi yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Kudus dalam menekan AKI, AKB dan stunting yaitu Sireng sari bukia (sinau bareng sehari satu lembar buku KIA).
“Melalui inovasi Sireng sari bukia harapannya dapat membawa perubahan yang lebih baik dalam percepatan penurunan AKI, AKB, dan angka stunting di kabupaten Kudus. Tentunya melalui edukasi secara menyeluruh, dimulai dari hulu. Artinya dari masa remaja harus sudah disiapkan kesehatannya,” ujar Tyas.
Selanjutnya Tyas memaparkan tips pola makan seimbang untuk wanita usia subur (WUS) dengan media isi piringku dan menjelaskan manfaat poster penting.
Salah satu peserta SISTER ibu Sri merasa bersyukur dengan adanya kegiatan SISTER ini.
“Sangat bermanfaat ilmu dan penjelasannya tentang isi piringku. Dengan adanya informasi ini, kami merasa terbantu dan lebih memperhatikan pola makan kami. Nanti bisa saya pakai untuk bekal saat berjualan di pasar Bareng,” pungkas ibu Sri. [Mh/Salimah]