MENGISI program Ramadhan 1445 H, Pimpinan Daerah Persaudaraan Muslimah (PD Salimah) Kabupaten Bogor menyelenggarakan kegiatan Al Yaum ma’al Qur’an atau sehari bersama Al Qur’an, Sabtu (30/03).
Mengusung tema Peran Wanita Dalam Membumikan Al Qur’an kegiatan ini diselenggarakan di Masjid Agung Baitul Faizin Pemda Cibinong Kabupaten Bogor dan di hadiri oleh 247 jamaah.
Al Yaum ma’al Quran yang dipandu oleh Erni Mulyani A,Md. diawali dengan sambutan dari Ketua Salimah Kabupaten Bogor Nur Laela Turohmah S.E. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja dengan solid atas terselenggaranya kegiatan Al Yaum ma’al Qur’an.
Dewan Kehormatan Masjid Baitul Faizin H.Dedy Suwandy, SH.MH, juga turut memberikan sambutan singkat.
Ia berpesan kepada pengurus Salimah Kabupaten Bogor untuk menggunakan masjid Baitul Faizin sebagai pusat pendidikan, tempat untuk membangun ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, seperti memberantas kemiskinan, kebodohan, dan kedangkalan iman.
Ketua IKADI (Ikatan Dai Indonesia) Kabupaten Bogor Enjang Farid,S.Sos.MM juga berkesempatan memberikan sambutan.
Dalam sambutannya beliau mengapresiasi kepada Salimah Kabupaten Bogor yang telah menyelenggarakan Al Yaum Ma’Al Qur’an. Beliau juga memberikan hadiah berupa uang tunai kepada peserta yang telah menyelesaikan 10 kali khataman Al Qur’an dibulan Ramadan tahun 1445 H ini.
“Bulan Ramadan ini kan Syahrul Qur’an maka manfaatkan sebaik mungkin agar pahala dan kebiasaan dalam hidup semakin baik. Salah satu manfaat yang akan dirasakan bagi orang yang rajin membaca Al qur’an adalah hati terasa lebih damai dan nyaman, karena membaca Alquran berarti mengingat-ingat kebesaran Allah SWT,” jelasnya.
Puncak acara kegiatan Al Yaum Ma’Al Qur’an menghadirkan Syeikh Muhammad Fayiz Husen AlGhoul,Al Hafidz.
Dalam kesempatannya, Syekh
Muhammad Fayiz Husen AlGhoul, Al Hafidz yang didampingi penerjemah menyampaikan, tujuannya datang ke Indonesia berpindah dari masjid ke masjid untuk menyampaikan salam warga Palestina sekaligus menyampaikan gambaran Palestina saat ini.
Palestina khususnya Gaza saat ini, kata beliau, sedang dilanda cobaan yang berat lewat tindakan biadab para Zionis.
Tak hanya dilanda kelaparan, warga Gaza juga dilarang beribadah di Masjidil Aqso yang mempunyai kedudukan besar di tengah kaum muslim karena ialah Kiblat pertama umat muslim.
Jika zionis dan sekutunya bersatu untuk menindas kaum muslimin di Palestina, sudah sepatutnya seluruh umat Islam di seluruh dunia bersatu untuk menghapuskan penindasan.
Untuk itu, melalui kesempatan ini pihaknya meminta kaum muslimin untuk tidak henti-hentinya mendoakan saudara kita di Gaza agar mereka kokoh dalam kebenaran.
Acara yang diselenggarakan Departemen Dakwah Salimah Kabupaten Bogor ini, juga diisi dengan kegiatan Khotmil Qur’an yang diikuti oleh 150 peserta dan ditutup dengan penggalangan donasi untuk Palestina.
Ketua Departemen Dakwah Nur Syifa, S.ag. mengemukakan bahwa kegiatan Al Yaum Ma’Al Qur’an ini terselenggara berkat kerjasama Pimpinan Daerah Salimah Kabupaten Bogor bersama DKM Masjid Baitul Faizin, Andara juga Komunitas Muslimah Peduli Al Aqso (KOMPAQ). [Mh/Salimah]