ChanelMuslim.com- Tanggal 21 April adalah momentum bersejarah bagi perempuan Indonesia. Melalui perjuangan Raden Ajeng Kartini, perempuan Indonesia bisa mendapatkan hak untuk memperoleh pendidikan yang layak.
Memperingati Hari Kartini, Salimah Kota Blitar menggelar Workhsop Menulis Kisah Inspiratif.
Seperti dituturkan Pujiasih, S.Sos., M.Eng., M.Sc., Kepala Departemen Humas Salimah Kota Blitar, bahwa Kegiatan ini sejalan dengan misi pendidikan yang dibawa Kartini.
“Kartini dikenal dunia karena dia menulis. Menuliskan pemikirannya, ide-idenya dan harapannya kepada teman-teman korespondensinya, Estelle Zeehandelaar dan pasangan suami istri Jacques Henrij Abendanon dan Rosa Manuela Abendanon. Jadi sudah selayaknya menulis menjadi budaya perempuan Indonesia,” ujarnya.
“Untuk itu Salimah Kota Blitar mengajak Ibu-ibu semua untuk membiasakan diri menulis dengan pelaksanaan kegiatan ini. Outputnya adalah Buku Antologi yang ditulis Ibu-Ibu peserta berupa kisah inspirasi based on true story,” imbuhnya.
Workshop yang dilaksanakan secara virtual pada hari Ahad, 11 April 2021 melalui zoom meeting itu diikuti oleh ibu-ibu dari seluruh Indonesia selain dari Blitar Raya, diantaranya kota-kota di Jawa Timur seperti Tulungagung, Jember, juga luar pulau seperti Kepulauan Riau, Sulawesi dan Kalimantan.
Narasumber workshop ini, Riawani Elyta, penulis 31 buku, belasan antologi dan pemenang penghargaan literasi tingkat nasional merupakan magnet tersendiri bagi peserta.
Pada kesempatan itu Riawani berbagi tips menulis kisah inspiratif di antaranya panjang naskah sekitar 3 – 5 hal (1000 – 2000 kata), dalam satu kalimat efektif maksimal 11 kata, boleh ditambahkan dialog, menggunakan bahasa baku untuk narasi.
“Untuk dialog boleh fleksibel. Jika terdapat kata tidak baku agar dibuat footnote, Jika bersumber dari pengalaman orang lain, harus dengan izin yang bersangkutan dan mencantumkan bahwa kisah bersumber dari orang tersebut,” lanjutnya.
Dia juga menambahkan agar menghindari kalimat yang menggurui, memuji secara berlebihan, menyinggung SARA, kisah tanpa esensi dan amanat.
Penulis yang baru saja meluncurkan novel terbarunya ini juga memberikan tips memilih judul, di antaranya judul dapat membangkitkan rasa penasaran dan keingintahuan, judul tidak spoiler, judul dengan pola berima, judul mengandung unsur lokalitas dan judul memuat kata yang unik atau puitis. Rekaman lengkap kegiatan ini juga bisa disimak pada channel Youtube Salimah Kota Blitar.
Dalam kesempatan itu ketua Salimah Kota Blitar Hj. Umul Fadhilah, S.Si., M.Farm.Klins, Apt. menyampaikan bahwa seorang perempuan harus berdaya.
“Ibu adalah madrasah pertama bagi keluarga. Untuk itu sudah selayaknya membekali dirinya dengan berbagai keterampilan, termasuk keterampilan menulis,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dengan menulis seorang ibu dapat berbagi ilmu atau pengalaman kepada orang lain. Dan itu merupakan bagian dari amal jariyah, yaitu ilmu yang bermanfaat.
“Selamat Hari Kartini untuk semua Perempuan Hebat Indonesia,” pungkasnya. [Mh/pa]