ChanelMuslim.com – Kisah Ummu Aiman, Muslimah yang berpartisipasi pada perang Uhud ini bisa menjadi inspirasi untuk para wanita pada zaman sekarang ini.
Kita bisa melihat bagaimana Ummu Aiman sangat berani memasuki medan pertempuran tersebut.
Baca Juga: Firasat Abu Jabir dalam Perang Uhud
Kisah Ummu Aiman Membawa Air serta Merawat Pasukan
Dilansir dari channel telegram Hikmah Agung, Ustaz Agung Waspodo menuliskan bahwa nama lengkapnya adalah Barakah binti Tsa’labah bin Amr.
Menurut al-Waqidi, Ibnu Sa’ad, dan al-Baladzuri, Ummu Aiman terlibat dalam pertempuran Uhud itu dengan membawa air serta merawat pasukan kaum Muslimin yang cedera.
Beliau datang dengan kaum Muslimah lainnya yang rindu syahadah.
Ketika tersebar berita bohong bahwa Rasulullah terbunuh di Uhud, banyak prajurit yang melarikan diri dari medan laga.
Mereka berpapasan dengan para Muslimah tersebut yang justru sedang bergegas dari Madinah menuju medan perang Uhud.
Ketika laki-laki mundur, justru perempuanlah yang maju ke medan laga.
Ummu Aiman pun memercikkan tanah ke wajah para prajurit yang desersi dari medan Uhud.
Beliau melemparkan alat tenun kepada salah seorang prajurit itu lalu mengatakan, “Berikan pedangmu (kepadaku) dan ini (ambillah) alat tenunku untukmu!”
Beliau pun maju bersama para Muslimah bersenjatakan pedang rampasan menuju pertempuran Uhud meskipun berita kematian Rasulullah masih diragukan.
Baca Juga: Menjadi Ibu dan Istri seperti Ummu Aiman
Ummu Aiman Terkena Tembakan Panah
Dalam pertempuran Uhud itu, Ummu Aiman yang sering disanjung Rasulullah kebaikannya itu terkena tembakan panah yang dilesatkan musyrik Hibban bin Araqah.
Beliau pun tercatat ikut dalam Pertempuran Khaybar ketika Rasulullah menggempur perbentengan Yahudi.
Pada bagian akhir tulisannya, Ustaz Agung Waspodo menyatakan bahwa beliau mengagumi Ummu Aiman seperti layaknya komandan tempur Muslim lainnya.
Ummu Aiman adalah Muslimah yang pandai menenun (urusan rumah dan piawai juga menggunakan pedang (urusan tempur) serta tidak ragu menggunakannya.
Inilah hal yang bisa kita ambil teladannya dari Ummu Aiman. [Ind/Camus]