• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 17 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kisah

Kisah Taubatnya Penyamun Karena Satu Ayat

April 2, 2023
in Kisah
Empat Fungsi Kisah dalam Al-Qur’an

(Foto: Pixabay/Republica)

102
SHARES
788
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

KISAH taubatnya penyamun karena satu ayat. Namamya Al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah. Dulunya, ia seorang penyamun yang tak pernah sepi dari aksi begal di jalan.

Baca Juga: Taubatnya Orang-orang yang Tidak Ikut Berjuang dalam Surat At Taubah

Kisah Taubatnya Penyamun Karena Satu Ayat

Namun siapa sangka beliau bertaubat kepada Allah meninggalkan perbuatan aniayanya itu setelah mengenal sosok wanita yang ia panjat tembok halaman rumahnya demi bisa bertemu tambatan hatinya.

Disela-sela hasratnya yang sudah menggebu-gebu beliau mendengar seseorang sedang membaca ayat,

أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَن تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّ

“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk tunduk (melunak) hati mereka mengingat Allah dan (tunduk) kepada kebenaran yang telah diturunkan (kepada mereka).”

(QS. Al-Hadid: 16)

Mendengar lantunan ayat ini seketika Al-Fudhail berkata,

“Wahai Tuhanku, telah datang waktunya untuk mengingat-Mu”, beliau bertaubat kembali ke rumahnya membersihkan jiwanya dan kemudian menetap di Mekkah hingga menjadi seorang alim, teladan dalam zuhud, khauf dan ahli ibadah.

Ibrahim Al-Asy’ats rahimahullah berkata,

“Aku tidak pernah melihat seorang pun dimana Allah lebih besar di dadanya melebihi Al-Fudhail bin Iyadh, apabila ia mengingat Allah atau mendengar ayat Al-Qur’an maka ketakutan dan kesedihan tampak dari guratan wajahnya hingga berlinang air mata.”

(Faedah Tarikh Al-Islam 12/334 dan Tahdzibul Kamal 23/289)

[Cms]

https://t.me/manhajulhaq

Tags: Kisah taubatnya penyamun
Previous Post

Latihan Sabar dan Syukur di Bulan Ramadan

Next Post

Penuh Haru, Penyintas Gempa Latakia Sambut Bantuan BAZNAS

Next Post
Penuh Haru, Penyintas Gempa Latakia Sambut Bantuan BAZNAS

Penuh Haru, Penyintas Gempa Latakia Sambut Bantuan BAZNAS

Pentingnya sahur dan berbuka puasa bersama keluarga

10 Alasan Pentingnya Makan Sahur dan Berbuka bersama Keluarga

6 Tips Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

6 Tips Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga