• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 28 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Upaya Menghapus Jejak Tuhan dalam Kehidupan Manusia dengan Teknologi AI

Juni 24, 2024
in Khazanah, Unggulan
Upaya Menghapus Jejak Tuhan dalam Kehidupan Manusia dengan Teknologi AI

(foto: pixabay)

96
SHARES
735
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SAAT ini, ada upaya menghapus jejak Tuhan dalam kehidupan manusia, yaitu dengan teknologi AI (artificial intelligence).

Dalam artikel berjudul “Peradaban Teknologi Informasi” yang ditulis Uttiek M. Panji Astuti, (30/08/2022), ia mengulas tentang kemajuan teknologi saat ini dibandingkan dengan apa yang dilakukan ilmuwan Muslim.

Berdasarkan riset, diprediksikan pada tahun 2030, akan ada 80-an juta pekerjaan yang tergantikan oleh mesin. Namun pada saat yang sama, akan ada 90-an juta pekerjaan baru.

Untuk bisa survive, manusia harus meng-update ulang dan meningkatkan skill per 6 bulan sekali.

Riset lain yang dilakukan media The Verge menuliskan, sekitar 800 juta populasi manusia di dunia akan kehilangan pekerjaan.

Pekerjaan itu akan tergantikan oleh robot dan aplikasi. Media Finance 101 lebih detail lagi, mereka merilis aneka profesi yang segera hilang di tahun 2026.

Mengapa banyak pekerjaan yang tergantikan oleh robot dan aplikasi berbasis artificial inteligence?

Karena teknologi dapat bekerja lebih kuat, lebih cepat, lebih akurat, lebih murah, bahkan lebih “cerdas” dari manusia.

Apalagi teknologi dianggap tidak cerewet, tidak akan berdemo menuntut kenaikan upah, dan sebagainya.

Para pemuja kapitalisme memaknai perubahan itu sebagai sandyakalaning peradaban.

Kalau sebelumnya manusia pernah melalui pergantian peradaban dari pertanian menuju industri, sekarang dari industri menuju peradaban berbasis teknologi informasi.

Dalam perspektif mereka, peradaban sebelumnya berbasis otoritas langit melalui wahyu, Nabi dan kitab suci, segala keputusan dibuat berdasarkan rujukan kitab suci.

Pada zaman teknologi informasi sekarang ini, hal itu tak mendukung lagi. Manusia memerlukan narasi baru untuk mengatur hidupnya, yakni berpacu dengan teknologi.

Innalillahi wa innailaihi rojiun.

Baca Juga: 5 Inovasi Kesehatan di Bidang Teknologi

Upaya Menghapus Jejak Tuhan dalam Kehidupan Manusia dengan Teknologi AI

Padahal sejak kapan manusia bisa berlepas dari aturan Allah? Islam selalu relevan hingga akhir zaman. Kemajuan teknologi yang terjadi hari ini bukanlah “barang baru”.

Islam pernah menggenggam kemajuan teknologi berabad sebelum Barat menguasainya. Dan itu tak membuat para cendekiawan Muslim meniadakan Allah.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Uttiek M Panji Astuti (@uttiek.herlambang)


Berbeda dengan peradaban Yunani, Romawi dan Bizantium yang menganggap teknologi bertentangan dengan gereja, para cendekiawan Muslim menjadikan teknologi sebagai cabang ilmu pengetahuan yang sah dipelajari dalam Islam.

Sejumlah kitab dan risalah yang ditulis para ilmuwan Muslim tercatat telah mengklasifikasi ilmu-ilmu terapan dan teknologi.

Seperti kitab “Mafatih al-Ulum” karya Al Khawarizmi. Kitab “Ihsa al-Ulum (Penghitungan Ilmu-ilmu)” karya al-Farabi. Kitab “Al-Najat (Buku Penyelamatan)” karya Ibnu Sina dan banyak lagi.

Seorang ilmuwan bernama Al Amiri menjelaskan bahwa teknologi mekanika merupakan penerapan ilmu matematika dan sains dalam kitabnya yang berjudul “Al Ilam Bimaqib al-Islam (Pengantar tentang Keunggulan-keunggulan Islam)”.

”Mekanika memungkinkan seseorang menaikkan air yang terpendam di bawah kulit bumi dan mengangkat air dengan kincir atau air mancur, mengakut barang-barang berat dengan sedikit tenaga, membangun lengkungan jembatan di atas sungai yang dalam dan melakukan berbagai hal lainnya,” tulisnya.

Sebuah pemikiran luar biasa pada masanya, yang tak kalah hebat dari mereka yang menemukan berbagai teknologi informasi berbasis artificial intelligence hari ini.

Pada masa itu salah satu kebutuhan manusia yang paling mendesak adalah bagaimana mengelola air untuk meningkatkan produksi pertanian.

Peradaban Islam lah yang memulai pembangunan bendung jembatan yang mampu menggelontorkan 50 kubik air untuk memenuhi kebutuhan penduduk maupun pertanian di Dezful, Iran.

Para ilmuwan Muslim juga telah mampu mengatur atau mengalihkan arus air, seperti pada bendungan pengatur air di Sungai Uzaym yang terletak di Jabal Hamrin, Irak.

Semakin tinggi pencapaian mereka, semakin dalam ketertundukan pada kekuasaan Allah.

Tak seperti para pemuja kapitalisme yang berupaya untuk menghapuskan jejak Tuhan dalam setiap kehidupannya.[ind]

Tags: Upaya Menghapus Jejak Tuhan dalam Kehidupan Manusia dengan Teknologi AI
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Unlimited Quran Miracles Menjadi Tema AQL Muharram Fest Tahun Ini

Next Post

4 Olahraga Pernapasan Atasi Sulit Tidur

Next Post
4 Olahraga Pernapasan Atasi Sulit Tidur

4 Olahraga Pernapasan Atasi Sulit Tidur

DawahPro Global Batch 11 Dibuka, Catat Ini Tanggalnya

DawahPro Global Batch 11 Dibuka, Catat Ini Tanggalnya

Ketika Rumah Tangga tanpa Cinta

Lazimkan Hadiah meski Sekadarnya

  • Direktur Islamic Relief Indonesia, Nanang Subandi Dirja

    Islamic Relief Indonesia Dirikan 83 Huntara di Cianjur dan Cash Voucher untuk 5.600 Penerima Manfaat

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    163 shares
    Share 65 Tweet 41
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7663 shares
    Share 3065 Tweet 1916
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1588 shares
    Share 635 Tweet 397
  • Viral Bukan Selalu Baik: Belajar Bijak Bermedia Sosial dari Kasus Tumbler di Commuter Line

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    103 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3232 shares
    Share 1293 Tweet 808
  • Sejumlah Wilayah Sumatera Utara Terendam Banjir Akibat Hujan Lebat

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5157 shares
    Share 2063 Tweet 1289
  • 9 Alasan Kenapa Kita Harus Bersyukur

    189 shares
    Share 76 Tweet 47
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga