An-Nadhr menceritakan bahwa ayahnya berkata, “Pada suatu hari, Umar bin Abdul Aziz sedang duduk. Ia berkata kepada budak perempuannya, “kipasi aku!”
Kemudian budak perempuan itu mengambil kipas. Ia mulai mengipasi Umar. Namun, ia tak mampu menahan kantuknya dan tertidur.
Umar terjaga dari tidurnya. Ia melihat budak perempuannya tertidur pulas. Wajahnya memerah karena kepanasan. Badannya mengeluarkan keringat sangat banyak.
Umar mengambil kipas, lalu mgengipasi budaknya itu.
Sang budak terjaga dari tidurnya. Ia memegang kepalanya dan berteriak. Umar berkata kepadanya, “Sebagaimana aku, kamu adalah manusia. Kamu kepanasan sebagaimana aku juga kepanasan. Aku ingin mengipasimu sebagaimana kamu juga mengipasiku.”
Sumber : Golden Stories, Kisah-Kisah Indah Dalam Sejarah Islam, Mahmud Musthafa Sa’ad & DR. Nashir Abu Amir Al-Humaidi, Pustaka Al-Kautsar