ChanelMuslim.com – Taubatnya orang yang meninggalkan shalat. Perjalanan hidup kadang sering membuat kita lalai melaksanakan sholat. Kelalaian tersebut bisa jadi disebabkan karena kurangnya ilmu
atau bisa jadi karena terlalu sibuk dengan urusan dunia. Tapi rahim-Nya Allah kadang membuat kita menyadari semua kelalaian tersebut.
Baca Juga: Oman akan Larang Shalat Idul Fitri Berjamaah
Orang yang Meninggalkan Shalat dan Ingin Bertaubat
Jika saat hidayah itu datang, Jangan terbuai tapi teruslah berbenah agar sholat kita jadi amalan utama yang akan membawa kita ke surganya Allah.
Sahabat muslim, jika kita sudah lama meninggalkan shalat dan ingin bertaubat, maka hal yang perlu kita lakukan adalah sebagai berikut.
Jika ia seorang muslim, tidak wajib baginya mandi dan bersyahadat, karena dua hal tersebut bukan termasuk syarat taubat.
Syaikh Sholih al Fauzan hafidzahullah menerangkan tentang syarat-syarat taubat dalam fatwa beliau:
“Syarat taubat yang nasuha adalah meninggalkan dosa, bertekad untuk tidak mengulanginya, menyesal dengan dosanya yang telah lalu
dan mengembalikan harta atau kehormatan kepada orang yang telah dizholimi serta meminta maaf kepadanya. Jika syarat ini telah terpenuhi maka taubatnya telah shohih.” (al-Muntaqo 46/27)
Beliau menambahkan: “Tidak mengharuskan baginya untuk mengqodho’ sholat dan puasa yang pernah ditinggalkan,
namun hendaknya ia memperbanyak amal sholih , istighfar dan taubat. Allah Subhanallahu wa Taala akan menerima taubat orang yang bertaubat.” (al-Muntaqo 46/28)
Baca Juga: Sadar Taubat
Syarat Taubat Nasuha
Dari fatwa Syaikh Sholih al Fauzan Hafidzahullah tersebut bisa kita simpulkan Syarat Taubat Nasuha:
- Meninggalkan dosa
- Bertekad untuk tidak mengulanginya
- Menyesal dengan dosanya yang telah lalu
- Mengembalikan harta atau kehormatan kepada orang yang telah dizholimi serta meminta maaf kepadanya.
Semoga Allah menerima taubat kita ya, Sahabat Muslim.
Sumber tulisan dari Ulama Berfatwa yang diterjemahkan oleh Abu Bakar AL-Atsari di Majalah al Mawaddah Maret 2009 [jwt]