ChanelMuslim.com – Ke masjid, lihat ada orang bentang sajadah lalu semprot minyak wangi. Kemudian dikibas-kibas karpet yang agak debuan.
Lalu dipindahkan sajadahnya. Kemudian dipindahkan lagi. Ih repot amat. Lalu dia siap-siap untuk shalat. Lalu khusyu banget. Bahkan aku selesai dia belum. Lalu aku dzikir, dia masih shalat.
Lalu aku berdoa, dia masih shalat. Lalu aku melamun dan lihat-lihat langit masjid dan dia masih shalat. Lalu aku menangis.
Aku tersadar. Dia cinta pada Rabbnya. Dia menikmati banget perjumpaan dengan Rabbnya. Dia siapkan tempat yang enak untuk mengobrol. Bahkan semprot-semprot minyak wangi.
Lalu aku tersadar. Ya ampun, aku ketemu Allah. Pakai baju yang belum disetrika. Baju kemarin pula. Memang di sini nggak keringatan jadi baju luar atau coat. Bajunya bisa dipakai berkali-kali.
Aku ketemu orang pakai minyak wangi. Mau rapat pakai minyak wangi. Di situ aku sedih. Ketemu Allah dalam kondisi lelah. Muka lecek. Nggak bawa minyak wangi. Dan, jilbab bau rendang.
Ya gitulah aku, mengaku cinta tapi dusta. Makasih ya, Mbak. Menyadarkan aku. Tadi aku agak menghina. Aku pikir rempong amat sih mau shalat saja putar-putar dulu. Kibas-kibas karpet yang sudah bersih.
Ternyata engkau benar. Ketemu Allah, masak cuek?
Sadar weuy, yang masih shalat pakai mukena bau apalagi di mall. Buang saja deh. Ke mall ketemu teman pakai minyak wangi rapih. Ketemu Allah paka mukena bau. Taubat ah.
Allah berfirman, “Barangsiapa yang ingkar kepada thaghut dan beriman kepada Allâh, maka sungguh ia telah berpegang pada tali yang sangat kuat. Allâh Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah:256)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: