SAHABAT Muslim, tahukah kamu bahwa ada tiga orang yang shalatnya terancam tidak diterima Allah? Dari Abu Umamah Al Bahili radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
ثلاثةٌ لا تجاوزُ صلاتُهم آذانَهم : العبدُ الآبِقُ حتى يرجعَ ، و امرأةً باتت و زوجُها عليها ساخطٌ ، و إمامُ قومٍ وهم له كارهون
“Ada tiga orang yang shalat mereka tidak melewati telinganya: [1] budak yang kabur dari pemiliknya hingga ia kembali [2] istri yang tidur di malam hari dalam keadaan suaminya marah kepadanya [3] imam shalat dari suatu kaum yang dibenci oleh kaumnya.” (HR. Tirmidzi no.360, dihasankan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi).
Baca Juga: Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib dan Dhuha
Tiga Orang Shalatnya Terancam Tak Diterima Allah
Maksud dari “shalat mereka tidak melewati adzannya”, dijelaskan Al Munawi dalam Faidhul Qadir (3/323) :
أي: لا ترتفع إلى السماء؛ وهو كناية عن عدم القبول؛ كما صرح به في رواية للطبراني ؛ وقال التوربشتي : لا يرتفع إلى الله رفع العمل الصالح؛ بل شيئا قليلا من الرفع
“Maksudnya: amalan shalatnya tidak naik ke langit. Ini adalah kiasan untuk menyatakan amalannya tidak diterima oleh Allah. Sebagaimana hal ini ditegaskan dalam riwayat At Thabrani. Dan At Turibisyti mengatakan: maksudnya, amalan shalatnya tidak naik kepada Allah sebagai amalan shalih, namun hanya naik sedikit saja.”
Semoga kita semua bukan termasuk orang yang tidak diterima shalatnya. Aamiinn. Wallahu a’lam. [Cms]
@fawaid_kangaswad