KONSELOR Keluarga sekaligus Founder Wonderful Family Institute, Cahyadi Takariawan menulis nasihat Rendahkan Suaramu di Hadapan Ibumu.
Muhammad bin Sirin (wafat 110 H) salah seorang tokoh generasi tabi’in, dikenal sebagai sosok yang sangat memuliakan ibunya.
Ia tidak mau berbicara dengan suara keras atau tinggi di hadapan ibu.
“Aku tidak pernah melihat Muhammad bin Sirin bersuara keras di hadapan ibunya. Apabila berkata-kata dengan ibunya, seperti seorang yang berbisik-bisik,” ujar Hafsah, saudara perempuan Muhammad bin Sirin.
Ibnu Aun menceritakan, “Suatu ketika seseorang menemui Muhammad bin Sirin. Saat itu beliau sedang berada di dekat ibunya. Setelah keluar rumah ia bertanya kepada sahabat Muhammad bin Sirin, ‘Ada apa dengan Muhammad, apakah dia sedang mengadukan suatu hal kepada ibunya?'”
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rendahkan Suaramu di Hadapan Ibumu
Baca juga: Memaknai Hari Ibu 2024, Anis Tegaskan Ibu Pilar Peradaban Bangsa
View this post on Instagram
Maksud pertanyaan ini adalah, mengapa Muhammad bin Sirin berbisik-bisik dengan sangat pelan dan begitu dekat dengan sang Ibu.
Ia mengira Muhammad bin Sirin sedang mengadukan suatu masalah sehingga tidak ingin didengar orang lain.
Sahabat Muhammad bin Sirin menjawab, “Tidak. Akan tetapi memang demikianlah keadaannya jika berada di dekat ibunya.”
Muhammad bin Sirin menceritakan, setiap kali ibunya memandang dan berbicara dengannya, pasti ia menunduk dan merendahkan suara maupun tubuhnya.
Diriwayatkan, apabila Muhammad bin Sirin bersama ibunya dan orang yang tak mengenalnya melihat hal itu, pastilah orang-orang menyangka ia sedang sakit.
Karena Muhmmad bin Sirin selalu merendahkan suaranya saat berbicara dengan sang ibu.
Saking pelan dan rendah nada suara Muhammd bin Sirin, orang mengira ia sedang sakit dan lemas.
Padahal itu adalah adab saat berbicara dan berinteraksi dengan ibu.
Selamat Hari Ibu.[Sdz]