• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 12 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Pentingnya Kesungguhan yang Disertai dengan Doa

April 20, 2022
in Khazanah
Pentingnya Kesungguhan yang Disertai dengan Doa

Foto: unsplash/nega

94
SHARES
724
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

PENTING bagi kita menyertai kesungguhan dengan doa. Oleh sebab itu, selain berikhtiar atau berjuang dengan sungguh-sungguh, kita juga berdoa, berpasrah kepada Allah.

Baca Juga: Doa Agar Bisa Mencintai Al-Qur’an

Pentingnya Kesungguhan yang Disertai dengan Doa

Asy-Syaikh Abdurrahman ibnu Nashir as-Sa’di rahimahullah berkata,

والعبد محتاج إلى الدنيوية كما أنه محتاج إلى الدينية. فمدار سعادته وتوفيقه على الحرص والاجتهاد في الأمور النافعة منهما، مع الاستعانة بالله تعالى، فمتى حرص العبد على الأمور النافعة واجتهد فيها، وسلك أسبابها وطرقها، واستعان بربه في حصولها وتكميلها: كان ذلك كماله، وعنوان فلاحه. ومتى فاته واحد من هذه الأمور الثلاثة: فاته من الخير بحسبها، فمن لم يكن حريصا على الأمور النافعة، بل كان كسلانا لم يدرك شيئا. فالكسل هو أصل الخيبة والفشل.

“Seorang hamba butuh kepada urusan dunia sebagaimana dia juga butuh kepada urusan agama. Kebahagiaan dan hidayah taufiknya berputar pada kesemangatan dan kesungguhan dalam perkara-perkara yang bermanfaat dari kedua perkara tersebut disertai dengan memohon pertolongan kepada Allah Ta’ala.

Kapan pun seorang hamba semangat pada perkara-perkara yang bermanfaat, bersungguh-sungguh dalam menggapainya, dan menempuh sebab-sebab dan jalan-jalannya serta memohon pertolongan kepada Rabbnya dalam mendapatkan dan menyempurnakannya, maka yang demikian itu adalah kesempurnaannya dan tanda kebahagiaannya.

Kapan pun luput padanya satu saja dari tiga perkara ini, maka luput padanya kebaikan sesuai dengan kadarnya.

Barang siapa yang tidak bersemangat terhadap perkara-perkara yang bermanfaat bahkan dia malas, maka dia tidak akan mendapatkan sesuatu pun karena malas adalah pangkal kerugian dan kegagalan.”

[Cms]

Sumber:
Bahjah al-Qulūb al-Abrār, jilid 1, hlm. 34.

Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman ibnu Umar غفر الرحمن له.

https://t.me/alfudhail

Tags: Kesungguhan disertai doa
Previous Post

Doa Setelah Khatam Al-Qur’an

Next Post

Perbedaan Qiyamul Lail, Shalat Malam, Shalat Witir dan Shalat Tarawih

Next Post
Perbedaan Qiyamul Lail

Perbedaan Qiyamul Lail, Shalat Malam, Shalat Witir dan Shalat Tarawih

KPIPA Gelar Kajian tentang Palestina

KPIPA Gelar Kajian tentang Palestina

Berdamai dengan Emosi Istri

Istri Mau Romantis, Suami Kaku

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga