ChanelMuslim.com – Kepercayaan diri ada penerimaan terhadap diri dengan segala kemampuan dan potensi yang dimiliki. Melalui kepercayaah diri ini manusia bisa mengukur apa yang akan terjadi pada dirinya di masa depan.
Percaya Diri, Oleh: Kingkin Anida
Saya merasa yakin bahwa seseorang yang sanggup menerima dirinya, mencintai dan menghargai diri sendiri adalah orang orang yang bakal tumbuh jadi orang yang percaya diri.
Menerima diri sendiri sebagaimana adanya, dengan segala kelebihan dan kekurangan akan mengeluarkan pengaruh positif.
Yalah…kan kita bukan manusia sempurna.
Kita hanya hamba Allah yang diberikan kesempatan mengabdi dan mengumpulkan bekal menuju akhir kehidupan.
مَّا يَفۡعَلُ ٱللَّهُ بِعَذَابِكُمۡ إِن شَكَرۡتُمۡ وَءَامَنتُمۡۚ وَكَانَ ٱللَّهُ شَاكِرًا عَلِيمٗا
Allah tidak akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui. (Surat An-Nisa’, Ayat 147)
Bersyukur dengan semua kelebihan dan kekurangan diri menaikkan level self esteem kita.
Baca Juga: Tips Menumbuhkan Rasa Percaya Diri ala Amrit Raje
Pentingnya Kepercayaan Diri
Self esteem adalah evaluasi yang dibuat seseorang berhubungan dengan penghargaan terhadap dirinya.
Mereka yang menghargai dirinya secara kontinu menyumbang confidence nya.
Kepercayaan Diri adalah penilaian yang relatif tetap tentang diri sendiri, mengenai kemampuan, bakat, kepemimpinan, inisiatif, dan sifat-sifat lain, serta kondisi-kondisi yang mewarnai perasaan manusia.
Orang yang percaya diri lebih mampu dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, orang yang percaya diri biasanya akan lebih mudah berbaur dan beradaptasi dibanding dengan yang tidak percaya diri.
Karena orang yang percaya diri memiliki pegangan yang kuat, mampu mengembangkan motivasi, ia juga sanggup belajar dan bekerja keras untuk kemajuan, serta penuh keyakinan terhadap peran yang dijalaninya.
Kepercayaan diri akan muncul seiring berjalannya waktu.
Memang, ada beberapa orang yang nampak lahir dengan rasa percaya diri penuh. Ini bisa jadi karena dalam kandungan Ibundanya, dia sudah diterima dengan penuh bahagia.
Dipupuk dengan cinta dan dirawat dengan dialog rutin secara intra personal.
Sebenarnya, rasa percaya diri itu muncul dari kombinasi pola asuh dan peristiwa yang terjadi di masa perkembangan.
Memang butuh waktu yang lama untuk mengembangkannya. Tapi, dengan terus berusaha mengembangkan rasa percaya diri, kita juga turut berkembang menjadi manusia yang lebih baik.
Menumbuhkan rasa percaya diri jadi suatu hal penting.
Cukup membangun rasa percaya diri dalam satu bidang kehidupan, maka hal itu akan menyebar ke semua aspek dalam hidup kita.
Kita juga harus berhati-hati. Terkadang rasa percaya diri bisa muncul secara berlebihan yang mengarah pada kesombongan. Kesombongan hadir dalam dua bentuk.
Bentuk pertama dan paling umum biasanya datang dari perasaan rendah diri yang berlebihan. Maka lahirlah kesombongan.
Bentuk kedua lahir dari pujian berlebihan. Jadi, kalau ada yang tidak suka atau tidak menghargai kita, terima saja. Santuyyy.
Itulah keseimbangan. Tak akan punah percaya diri manakala kita selalu bersyukur dan berbuat baik.
Catatan Ustazah Kingkin Anida di akun Facebook pada 9 Maret 2020 pukul 05.58