• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 1 Januari, 2026
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Meridai Kemungkaran, Fatal Akibatnya

17/09/2022
in Khazanah
Belajarlah Melihat ke bawah
107
SHARES
825
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

MERIDAI kemungkaran walau sekecil apa pun ternyata fatal akibatnya. Oleh sebab itu, jangan pernah meremehkan kemungkaran sedikit pun. Jangan menganggap bahwa tidak apa-apa untuk membiarkan kemungkaran.

Baca Juga: Menjadi Umat Terbaik dengan Menyuruh Berbuat Kebaikan dan Mencegah Kemungkaran

Meridai Kemungkaran, Fatal Akibatnya

Dari Al ‘Urs bin Amirah Al Kindi radhiallahu’anhu, bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam:

إذا عُمِلَتِ الخطيئةُ في الأرضِ كان مَن شَهِدها فكَرِهها – وقال مرَّةً: أنكَرها – كمَن غاب عنها، ومَن غاب عنها فرَضِيها كان كمَنْ شَهِدها

“Jika diketahui ada suatu perbuatan dosa di suatu tempat, orang yang hadir di tempat tersebut namun ia membenci perbuatan dosa tadi (dalam riwayat lain: “namun ia mengingkari perbuatan dosa tadi”) ia sebagaimana orang yang tidak hadir di sana.

Dan orang yang tidak hadir di tempat tersebut, namun meridhai perbuatan dosa tadi, maka ia sama seperti orang yang hadir di tempat tersebut.” (HR. Abu Daud no. 4345, dihasankan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).

Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad menjelaskan:

معناه: أنه كأنه لم يرها لأنه رأى شيئاً وأنكره، فهو مثل الذي لم ير؛ لأنه سلم بهذا الإنكار، وذاك سلم بكونه ما رأى

“Maknanya: orang yang membenci maksiat yang ia lihat, dianggap seakan-akan ia bukan orang yang melihatnya.

Karena ia melihat satu kemungkaran, lalu ia ingkari. Maka orang ini semisal dengan orang yang tidak melihat kemungkaran tersebut.

Karena ia orang selamat (dari dosa) karena ia melakukan pengingkaran. Sedangkan orang yang tidak lihat, ia selamat (dari dosa) karena ia tidak melihat kemungkaran tersebut”

إذا سمع بأمر قد حصل وهو غائب عنه ولكنه أعجبه كان كمن شهده، لأنه رضي بالأمر المنكر، ورضي بالأمر المحرم، فهو بهذا الرضا وبهذا الفرح والسرور لحصوله رغم غيبته كالذي حضر أو شهد

“Jika seseorang mendengar suatu perkara (maksiat) yang telah terjadi, dan ia tidak melihatnya langsung. Namun ia kagum dengan perbuatan tersebut, maka ia dianggap seperti orang yang melihatnya langsung.

Karena ia meridhai perkara yang mungkar dan haram. Dengan ia ridha, senang dan gembira terhadap perbuatan mungkar tersebut, padahal ia tidak hadir secara langsung, ia dianggap sebagaimana orang yang hadir atau menyaksikan langsung perbuatan maksiat tersebut.” (Syarah Sunan Abu Daud, 12/255).

Ternyata sekedar setuju, senang dan ridha terhadap suatu maksiat, ikut mendapatkan dosanya.

Walaupun tidak ikut serta langsung dalam perbuatan maksiat tersebut.

Hati-hati dengan komentar “sok bijak” anda di medsos. Seringkali ada berita tentang maksiat, dikomentari:

“Ngga apa-apa itu kan hak dia…”
“Saya kira sah-sah saja dia lakukan itu…”

Yang berkomentar seperti ini atau yang senada, dikhawatirkan kebagian dosa juga. Wal ‘iyyadzubillah. [Cms]

@fawaid_kangaswad

Tags: fatal akibatnyaMeridai kemungkaran
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Hati-hati, Kita Tidak Hidup Sendiri

Next Post

Tsabit bin Qais yang Sering Menangis

Next Post
Ini Alasan Kenapa Buah Naga Bagus Untuk Kesehatan

Tsabit bin Qais yang Sering Menangis

51 Keutamaan Zikir

Khadijah, Wanita dengan Hati Penuh Kasih

Obati Hati dengan Al-Quran

Obati Hati dengan Al-Quran

  • Ayat Al-Qurán tentang Traveling

    Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    506 shares
    Share 202 Tweet 127
  • 3 Rantai Dosa yang Tanpa Sadar Kita Lakukan

    127 shares
    Share 51 Tweet 32
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    121 shares
    Share 48 Tweet 30
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7776 shares
    Share 3110 Tweet 1944
  • Salimah Bogor Dukung Kesehatan Perempuan Melalui Tes HPV DNA

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1636 shares
    Share 654 Tweet 409
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3327 shares
    Share 1331 Tweet 832
  • Inilah Kisah di Balik Topi Kerucut, Tanda Seorang Muslim Telah Murtad

    803 shares
    Share 321 Tweet 201
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5219 shares
    Share 2088 Tweet 1305
  • Bolehkah Puasa Daud dan Puasa Ayamul Bidh Digabung

    620 shares
    Share 248 Tweet 155
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga