• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 24 Juli, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Menjadi Pribadi yang Seimbang

Februari 24, 2023
in Khazanah, Unggulan
Menjadi Pribadi yang Seimbang

Foto: Balance

92
SHARES
708
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

MENJADI pribadi yang seimbang saat memainkan peran sebagai manusia di bumi ini. Menjadi pemakmur bumi dan menjadi hamba Allah yang penuh ketundukan. Urusan dunia dan akhir bisa ia laksanakan tanpa harus meninggalkan salah satunya.

إِذَا فَرَغْتَ مِنْ أُمُوْرِ دُنْيَاكَ فَانْصَبْ فِى عِبَادَةِ رَبِّكَ

“Jika kau telah menyelesaikan semua urusan duniamu, maka segera sibukkanlah dirimu untuk ibadah kepada Tuhanmu.”

Baca Juga: Apa Kepribadian Kamu? Ini Perbedaan Introvert, Ekstrovert, dan Ambivert yang Perlu Diketahui

Menjadi Pribadi yang Seimbang

Penjelasan:

1. Seorang muslim hendaklah membagi waktu untuk menyelesaikan urusan dunia dan akhiratnya sehingga ia menjadi pribadi yang tawazun (seimbang), sebab ada waktu dimana ia bekerja, ada waktu dimana ia bercengkrama dengan anak dan istrinya dan ada saatnya ia bermunajat kepada Rabbnya.

2. Allah berfirman,

“ فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ

“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (QS. Al Insyirah: 7-8)

Yakni jika engkau telah selesai dari urusan-urusan dunia dan berbagai kesibukannya serta telah memutus semua hubungannya, maka bersungguh-sungguhlah dalam ibadah dan bangkitlah pada-Nya dengan penuh semangat.

Kosongkan pikiran dan ikhlaskan niat serta harapan hanya kepada Rabbmu.

Mujahid berkata mengenai ayat ini, “Jika engkau telah selesai dari urusan dunia, maka lakukanlah shalat dan bersungguh-sunggulah kepada Rabbmu”.

Dalam sebuah riwayat disebutkan, “Jika engkau melaksanakan shalat maka bersungguh-sungguhlah dalam hajat (keperluan)mu (Tafsir Ibnu Katsir).

3. Agar kita bersungguh-sungguh menghadap Allah.

Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam melarang seseorang melaksanakan shalat ketika makanan sudah dihidangkan atau dalam keadaaan menahan buang air besar dan kecil.

Dari ‘Aisyah, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ صَلاَةَ بِحَضْرَةِ الطَّعَامِ وَلاَ وَهُوَ يُدَافِعُهُ الأَخْبَثَانِ

“Tidak ada shalat ketika makanan telah dihidangkan, begitu pula tidak ada shalat bagi yang menahan (kencing atau buang air besar).” (HR. Muslim no. 560).

Artinya tidak sempurna shalat seseorang ketika makanan sudah dihidangkan atau ketika ia sedang menahan buang air besar dan kecil, dikarenakan pikirannya ketika itu konsentrasi kepada shalat yang sedang ia lakukan.

4.

. وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَ

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi.” (QS. Al-Qashash: 77)

5. Maksud dari firman Allah di atas adalah, “Gunakanlah apa yang dianugerahkan Allah kepadamu berupa harta yang berlimpah dan kenikmatan yang luas dalam rangka untuk keta’atan kepada Rabbmu dan bertaqorrub kepada-Nya hingga dapat menghasilkan pahala di dunia dan akhirat.”

“Dan jangan kamu melupakan bagianmu dari kenikmatan duniawi”, yaitu dari apa yang diperbolehkan Allah SWT padanya berupa makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal dan pernikahan.

Sesungguhnya Rabbmu memiliki hak atasmu, dirimu memilki hak, keluargamu memilki hak dan orang-orang yang berziarah kepadamu memiliki hak. Maka berikanlah setiap sesuatu haknya masing-masing (Tafsir Ibnu Katsir).

Pemateri: Ustadz Faisal Kunhi M.A

Tags: Menjadi Pribadi yang Seimbang
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Cara Merawat Rambut agar Tidak Mudah Rontok bagi Muslimah

Next Post

Doa Ketika Banjir dan Hujan Tak Berhenti

Next Post
Doa Ketika Banjir dan Hujan Tak Berhenti

Doa Ketika Banjir dan Hujan Tak Berhenti

Keutamaan Bulan Sya'ban Bagi Seorang Muslim

Keutamaan Bulan Sya'ban Bagi Seorang Muslim

Alasan Obat Antibiotik Harus Dihabiskan

Orang Tua Perlu Perhatikan ini sebelum Memberi Antibiotik kepada Anak

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    36706 shares
    Share 14682 Tweet 9177
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    11078 shares
    Share 4431 Tweet 2770
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    10916 shares
    Share 4366 Tweet 2729
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    7907 shares
    Share 3163 Tweet 1977
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    6930 shares
    Share 2772 Tweet 1733
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga