ChanelMuslim.com – Bila ingat pemain sepakbola Hristo Stoichkov, pastilah ingat negara ini. Ya, beliau adalah salah satu legenda pesepakbola yang terkenal kejeniusannya dalam mengolah si kulit bundar. Tinggal di negara eropa, Bulgaria. Tapi kita tidak akan berbicara mengenai pemain sepakbola ini tetapi Islam di Bulgaria.
Islam di Bulgaria mulai masuk ketika Kekaisaran Bulgaria mulai runtuh 1396 / 1422 H. Kemudian menjadi wilayah di bawah kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah selama lima abad.
Penaklukan Bulgaria sebetulnya dimulai saat Sultan Sultan Murat merebut kota Bizantium di Adrianople – sekarang Edirne di Turki Eropa. Itulah yang membuka jalan menuju penaklukan Bulgaria dan daerah-daerah lain.
Pada tahun 1363, Plovdiv-Philipopolis kuno, kota terkaya di Thrace Bulgaria-menyerah setelah pengepungan yang panjang. Jatuhnya ibukota Bulgaria abad pertengahan di Veliko Turnovo pada tahun 1393 menandai jatuhnya sebuah kerajaan yang kekuatannya pernah menyaingi Bizantium.
Dengan ditaklukannya ibukota Bulgaria itu membuat umat Muslim berbondong-bondon masuk ke Bulgaria. Secara meyeluruh Islam mulai mengusai Bulgaria pada tahun 1396. Segera masjid Eski Jamiya langsung dibangun sebagai penanda Islam sudah mengusai kawasan itu.
Selama lima abad, islam berkembang di Bulgaria hingga Ottoman kalah dalam perang dengan Rusia antara tahun 1877-1878. Migrasi orang-orang Turki pada abad ke 14 telah menjadikan Sofia kota yang beragam budaya. Kuliner khas orang Turki seperti kebab dan kuskus banyak dijual direstoran halal di Sofia. Situasi berbeda di negara Eropa Timur lainnya seperti Rumania dan Hungaria, yang mana makanan halal memang sulit ditemukan. Penduduk Muslim di Bulgaria melebihi 7 juta orang sekitar 15 persen dari keseluruhan populasi.
Hal ini ditegaskan oleh Bunyan Saptomo, Duta Besar Bulgaria. Menurutnya jika dilihat dari data pemerintah Bulgaria. Islam di Bulgaria meningkat secara signifikan. Semenjak komunis sudah tidak menjadi agama bagi mereka. Apalagi, kata dia, sekarang kebebasan beragama semakin baik.
"Dulu zaman komunis semuanya dilarang, masjid disegel, apalagi sholat," katanya saat dihubungi ChanelMuslim.com, Senin (9/7/2018).
Namun, semenjak runtuhnya komunis di Eropa sampai Bulgaria kebebasan beragama semakin baik.
"Meskipun ada sisa-sisa sikap masa lalu kelompok yang anti islam, itu adalah hal wajar. Yang penting umat islam bisa mendapatkan hak-haknya sesuai aturan yang berlaku,"katanya. (Ilham)