ChanelMuslim.com – Memelihara rasa malas ibarat merawat kuda nil. Setidaknya inilah pesan yang disampaikan oleh keluarga Marius Els kepada orang-orang di seluruh dunia.
Sebelumnya, orang-orang sudah memperingatkan Marius agar tidak memelihara kuda nil, tetapi lelaki itu tidak mendengarkannya.
Marius tetap merawat dan mencintai seekor kuda nil kecil dan lucu berusia lima bulan di ladangnya.
Petani yang tinggal di Afrika ini sama sekali tidak menyadari bahwa ia membesarkan seekor hewan buas yang mematikan di masa mendatang.
Benar saja, setelah diberi makan oleh sang tuan selama enam tahun, kuda nil tersebut lantas menjadi binatang besar dengan berat 1,2 ton dan suatu hari di tahun 2011 tanpa ampun membunuh majikannya sendiri, Marius Els.
Oleh sebab itu, penting sekali peringatan dari keluarga mendiang Marius ini, agar kita jangan pelihara kuda nil. Meski kelihatannya nasihat ini tidak cocok buat kita, kenyataannya masih banyak di antara kita yang merawatnya.
Kuda nil dalam kehidupan pribadi kita adalah suatu kebiasaan tidak baik, yang kita pelihara setiap hari, misalnya rasa malas.
Baca Juga: Doa Meminta Perlindungan dari Rasa Malas dan Kikir
Memelihara Rasa Malas Ibarat Merawat Kuda Nil
Mungkin hari ini kelihatannya rasa malas kita hanya untuk hal-hal sederhana dan tidak berbahaya.
Maka kita membiarkannya. Bahkan kita berat untuk melepas rasa malas ini dan begitu mencintainya seolah-olah ia hanya binatang peliharaan kecil dan lucu.
Ingatlah, jika kita terus memelihara rasa malas, suatu hari ia akan membesar.
Pada waktu yang tak pernah kita duga rasa malas itu akan menjelma menjadi kebiasaan buruk dengan berat 1,2 ton bahkan lebih, dan tanpa ampun mencabik-cabik dan membunuh keberkahan usia kita sendiri.
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta fitnah kehidupan dan kematian.”
(Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim)
Tidak heran jika Rasulullah mengajarkan kita untuk berlindung dari rasa malas.
Jauh sebelum kisah tragis Marius Els, Rasulullah sudah peringatkan agar jangan memelihara kuda nil yang suatu saat akan membunuh majikannya sendiri.
Mari kita kuatkan tekad agar rasa malas jangan dipelihara. Malas untuk beribadah, malas bergerak dan beraktivitas, termasuk malas untuk belajar dan memperdalam sesuatu yang baru.
Salam Hijrah. Waktunya bangun dan berubah dari tidur panjang kita![ind]
sumber: Channel Telegram Arafat, 18 September 2018