KEWAJIBAN membela umat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Shalahuddin al-Ayyubi mendapat kabar bahwa Arnold, seorang Prancis yang menjadi panglima dan penguasa di Kirk, Palestina, menghalangi kaum muslimin yang sedang melakukan perjalanan haji, membunuh kaum wanita dan anak-anak seraya mengatakan: Katakan kepada Nabi kalian agar membela kalian!
Atas kehendak Allah, seorang dari kaum muslimin berhasil melarikan diri dan pergi menemui Shalahuddin al-Ayyubi, mengabarkan apa yang terjadi.
Setelah mendengar kabar tersebut Shalahuddin pun berdiam diri di rumahnya selama dua hari penuh, seraya menangis dan merendahkan diri kepada Allah.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Di dalam uzlahnya tersebut Shalahuddin berkata : “Wahai Robb, apakah Engkau mengijinkan aku untuk mewakili Rasul-Mu Muhammad saw dalam membela umatnya? Ia terus mengulangi pertanyaan tersebut hingga hari kedua. Akhirnya, ia menyiapkan pasukannya.
Dalam pesannya kepada pasukan, ia mengatakan:
“Wahai tentara Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam! Sesungguhnya Arnold, penguasa Kirk, telah bertindak sombong dan zalim dengan membantai para jamaah haji, membunuh anak-anak dan wanita seraya mengatakan : Katakan kepada Nabi kalian agar membela kalian!”
“Saya telah mewaqafkan jiwa dan nyawaku untuk mewakili Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam membela umatnya. Siapa yang ingin pergi bersamaku silahkan mengikutiku”.
Kewajiban Membela Umat Nabi Muhammad
Baca juga: Nabi Ibrahim Ibarat Satu Umat, Tafsir An-Nahl 120
Pasukannya pun menjawab dengan serentak : “Kami semua siap mengorbankan diri untuk membela umat Rasulullah saw!”
Setelah memenangkan pertempuran dalam perang Hithin dan berhasil menangkap Arnold sebagai tawanan perang, Shalahuddin al-Ayyubi bertanya kepadanya : “Andakah yang pernah mengatakan: Katakan kepada Nabi kalian agar membela umatnya?”
Arnold menjawab : “Ya….”, dengan wajah ketakutan.
Shalahuddin menegaskan :
“Sayalah hamba fakir yang mewakili Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam membela umatnya!”
Kemudian Shalahuddin pun memenggal lehernya.[Sdz]
Sumber: Madrasatuna