• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 7 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Keutamaan Mengunjungi Sesama Muslim

Mei 16, 2021
in Fokus, Khazanah, Unggulan
Keutamaan Mengunjungi Sesama Muslim

Keutamaan Mengunjungi Sesama Muslim Foto: Pixabay

114
SHARES
879
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Keutamaan mengunjungi sesama muslim. Beberapa hadits telah menerangkan tentang keutamaan saling mengunjungi sesama muslim. Dalam hadits Abu Hurairah disebutkan,

“Sesungguhnya seseorang ada yang ingin mengunjungi saudaranya di kota lain. Allah lalu mengutus malaikat untuknya di jalan yang akan ia lalui. Malaikat itu pun berjumpa dengannya seraya bertanya, ‘Ke mana engkau akan pergi? Ia menjawab, ‘Aku ingin mengunjungi saudaraku di kota ini.’ Malaikat itu bertanya kembali, ‘Apakah ada suatu nikmat yang terkumpul untukmu karena sebab dia?’ Ia menjawab, ‘Tidak. Aku hanya mencintai dia karena Allah ‘Azza wa Jalla.’ Malaikat itu berkata, ‘Sesungguhnya aku adalah utusan Allah untukmu. Allah sungguh mencintaimu karena kecintaanmu padanya’.” (HR. Muslim, no. 2567).

Hadits ini disebutkan oleh Imam Nawawi dalam Shahih Muslim dengan judul bab “Keutamaan saling cinta karena Allah”.

Dalil ini dijadikan oleh para ulama sebagai dalil keutamaan saling mengunjungi sesama muslim dan mengunjungi orang saleh yang dilandasi ikhlas dan saling mencintai karena Allah.

Jadi, dasarnya adalah karena Allah yaitu karena iman yang dimiliki saudaranya. Dalam hadits ‘Ubadah bin Ash-Shamit disebutkan mengenai hadits qudsi,

“Sungguh Aku mencintai orang yang saling mencintai karena-Ku. Sungguh Aku pun mencintai orang yang saling berkunjung karenaKu. Sunguh Aku mencintai orang yang saling berderma karena-Ku. Sungguh aku mencintai orang yang saling bersedekah karena-Ku. Begitu pula dengan orang yang saling menyambung (hubungan kekerabatan) karena-Ku.” (HR. Ahmad, 5:229. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini sahih).

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

“Jika ada yang mengunjungi kalian, muliakanlah.” (Diriwayatkan dalam Musnad Asy-Syihab). Lihat Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah, 24:81-82.

Baca Juga : Bahaya Memutus Tali Silaturahmi

Keutamaan silaturahim dengan kerabat

Lebih utama lagi jika seorang muslim mengunjungi orang tua, saudara, dan kerabatnya. Ini akan membuahkan pahala yang lebih besar. Inilah yang dimaksudkan silaturahim.

Dari Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang amalan yang dapat memasukkan ke dalam surga, lantas Rasul menjawab.

“Sembahlah Allah, janganlah berbuat syirik kepada-Nya, dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan jalinlah tali silaturahim (dengan orang tua dan kerabat).” (HR. Bukhari, no. 5983).

Dari Abu Bakrah radhiyallahu ‘anhu, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Tidak ada dosa yang lebih pantas untuk disegerakan balasannya bagi para pelakunya (di dunia ini) berikut dosa yang disimpan untuknya (di akhirat) daripada perbuatan melampaui batas (kezaliman) dan memutus silaturahim (dengan orang tua dan kerabat).” (HR. Abu Daud, no. 4902; Tirmidzi, no. 2511; dan Ibnu Majah, no. 4211. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini sahih).

Abdullah bin ’Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Baca Juga : Menyikapi Silaturahmi di Masa Pandemi

“Seorang yang menyambung silaturahim bukanlah seorang yang membalas kebaikan seorang dengan kebaikan semisal. Namun, seorang yang menyambung silaturahim adalah orang yang berusaha kembali menyambung silaturahim setelah sebelumnya diputuskan oleh pihak lain.” (HR. Bukhari, no. 5991).

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Seorang pria mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, saya memiliki keluarga yang jika saya berusaha menyambung silaturahim dengan mereka, mereka berusaha memutuskannya, dan jika saya berbuat baik kepada mereka, mereka balik berbuat jelek kepadaku, dan mereka bersikap acuh tak acuh padahal saya bermurah hati kepada mereka”. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Kalau memang halnya seperti yang engkau katakan, maka seolah-olah engkau memberi mereka makan dengan bara api dan pertolongan Allah akan senantiasa mengiringimu selama keadaanmu seperti itu.” (HR. Muslim, no. 2558).

Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa dia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Allah ’Azza wa Jalla berfirman: Aku adalah Ar-Rahman. Aku menciptakan rahim dan Aku mengambilnya dari nama-Ku. Siapa yang menyambungnya, niscaya Aku akan menjaga haknya. Dan siapa yang memutusnya, niscaya Aku akan memutus dirinya.” (HR. Ahmad, 1:194.

Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini sahih dilihat dari jalur lainnya). Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung silaturahim.” (HR. Bukhari no. 5985 dan Muslim no. 2557).

Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata,

“Siapa yang bertakwa kepada Rabb-nya dan menyambung silaturahim, niscaya umurnya akan diperpanjang dan hartanya akan diperbanyak serta keluarganya akan mencintainya.” (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Adab Al-Mufrad, no. 58, hadits ini hasan).

Ibnu Hajar dalam Fath Al-Bari menjelaskan, “Silaturahim dimaksudkan untuk kerabat, yaitu yang memiliki hubungan nasab, baik saling mewarisi ataukah tidak, begitu pula masih ada hubungan mahram ataukah tidak.”

Demikian.[Ind/Wld].

Referensi : Buku Fikih Lebaran, Penulis Muhammad Abduh Tuasikal, Penerbit Rumaysho.

 

Tags: Keutamaan Mengunjungi Sesama MuslimLebaran dan Momen Silaturahim
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Steak Dori Crispy, Sajian Lezat untuk Keluarga

Next Post

Jangan jadi Suami yang Dayyuts

Next Post
Jangan jadi Suami yang Dayyuts

Jangan jadi Suami yang Dayyuts

writing challenge

Writing Challenge Ramadan, Menjaga Kewarasan di Tengah Pandemi

Sering Meninggalkan Shalat Lima Waktu Bakda Ramadan

Sering Meninggalkan Shalat Lima Waktu Bakda Ramadan

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1548 shares
    Share 619 Tweet 387
  • Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    1103 shares
    Share 441 Tweet 276
  • Awas Ditilang, Uji Emisi Kendaraan Kamu sebelum 13 November 2021

    113 shares
    Share 45 Tweet 28
  • 9 Pelajaran dari Quraisy

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Hari Kartini, Mengenal 4 Pahlawan Berhijab asal Indonesia

    729 shares
    Share 292 Tweet 182
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3177 shares
    Share 1271 Tweet 794
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    859 shares
    Share 344 Tweet 215
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5112 shares
    Share 2045 Tweet 1278
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7588 shares
    Share 3035 Tweet 1897
  • Tutorial Hijab Nyai Ahmad Dahlan Sejak Tahun 1934

    534 shares
    Share 214 Tweet 134
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga