AIR mata seorang mukmin sangat berharga dan banyak macamnya. Coba ingat-ingat lagi, karena apa air matamu menetes??
Seringkali drama percintaan lebih menguras air mata daripada mengingat dosa, azab dan kematian.
Seringkali kita tersentuh dengan ucapan manusia sampai berderai air mata, namun tidak tersentuh sama sekali dengan firman Allah Subhanahu wa taala.
Bahkan, drama Korea lebih menguras air mata daripada peringatan akan azab kubur dan azab neraka.
Baca Juga: Air Mata itu Dekat dengan Cinta
Jenis-jenis Air Mata Seorang Mukmin
Seorang mukmin sejati, air matanya adalah sebagai berikut.
Air mata kesedihan
karena belum bisa menundukkan jiwa untuk menghambakan diri pada Allah Subhanahu wa taala dengan sepenuhnya, bahkan kadang masih menyombongkan diri pada Allah.
Air mata ketakutan
yaitu terhadap azab Allah Subhanahu wa taala atas dosa-dosa yang sudah begitu banyak dilakukan dan tidak tahu berapa jumlahnya,
bagaimana jika malaikat maut datang tiba-tiba mencabut nyawamu sementara kamu masih menunda taubatmu??
Air mata syukur
yaitu atas segala nikmat kasih sayang Allah Subhanahu wa taala yang selalu melimpahkan kebaikan meskipun ia sering lupa untuk mensyukurinya, mungkin malah mengkufurinya….
Air mata bahagia
Yaitu atas segala kemudahan dan pertolongan Allah Subhanahu wa taala dalam beribadah kepada-Nya di tengah-tengah begitu banyaknya godaan untuk bermaksiat.
Air mata terharu
ketika mendengarkan sang imam melantunkan ayat-ayat suci dengan suara yang begitu merdu hingga membuat hati bergetar.
Air mata kerinduan
Yaitu ketika membaca atau mendengar ayat-ayat tentang surga dan keindahannya, hati tersentak merindukan surga dan bisa berjumpa dengan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam kelak di sana.
Air mata taubat
Yaitu saat membaca dan mendengar ayat-ayat tentang neraka, menceritakan teriakan mereka saat makan dari pohon zaqum, minum dari cairan tembaga panas, nanah dan darah.
Berbahagialah orang-orang yang mampu meneteskan air mata karena semata-mata takut dan berharap kepada Allah dengan senantiasa mengerjakan perintah-Nya dan berusaha menjauhi larangan-Nya.
Air mata bisa untuk membuktikan sebuah cinta, karena dia akan selalu menetes untuk sesuatu yang dicintainya.[ind]